Mohon tunggu...
Ikhsan Alif
Ikhsan Alif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan, saya Muhammad Ikhsan Alif, saya merupakan mahasiswa BINUS University yang memiliki hobby untuk berolahraga, bersosial, dan senang dengan kegiatan alam seperti naik gunung.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Latar belakang migrasi pemain Tim Nasional Sepak Bola Prancis

24 Januari 2025   01:30 Diperbarui: 24 Januari 2025   01:19 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

A. Latar Belakang

Migrasi merupakan suatu proses perpindahan suatu individu atau kelompok menuju suatu daerah atau tempat yang baru, motivasi yang mereka lakukan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan mereka ditempat bermigrasi tersebut. Migrasi tenaga kerja internasional pada dasarnya merupakan fenomena transnasional yang menggambarkan  perubahan komposisi pasar tenaga kerja dan sistem ketenagakerjaan yang telah mengakibatkan adanya pengingkatan kehadiran non-warga negara di tempat kerja (Nicola & Matt, 2018). Contohnya adalah Pemain Sepak Bola Internasional timnas Prancis yang hampir selalu di isi oleh pemain non-warga asli prancis, hal ini bisa terjadi karena banyak migrasi yang terjadi terutama yang berasal dari kawasan Afrika dan Negara Timur Tengah.

Timnas Prancis berhasil mengukuhkan posisi sebagai raja sepak bola pada Piala Dunia edisi 2018, dimana mereka berhasil mengalahkan Kroasia dipartai puncak dengan skor 4-3, 3 dari 4 gol Prancis di laga ini berasal dari 2 pemain yang bukan asli penduduk Prancis yaitu Antoine Griezmann dan Kylian Mbappé. Dengan adanya pemain yang bukan asli warga negara Prancis, membantu Prancis berhasil menjadikan mereka sebagai kampiun di edisi tersebut. Melihat dari kuatnya squad Prancis pada edisi itu, tidak terlepas oleh pengaruh migrasi di negara tersebut, pada Piala Dunia sepak bola, karena peningkatan pemain kelahiran luar negeri yang diasumsikan dalam tim sepak bola nasional mengurangi basis negara-bangsa (homogen) dari kompetisi sepak bola internasional Fédération Internationale de Football Association (FIFA) (Van & Van, 2021). 

B. ISI

Dampak yang dihasilkan Migrasi yang terjadi di Prancis menyebabkan efek yang signifikan, terutama di dunia olahraganya, yang dilakukan oleh Timnas Prancis pada edisi 2018 Prancis yang kala itu menjadi kampiun dengan diperkuat dengan squad yang berisi 87% pemain imigran dan diketahui hanya ada 3 pemain asli yang berasal dari yaitu Florian Thauvin, Raphael Varane, Benjamin Pavard (Aakanksh, 2018). Kebanyakan dari pemain-pemain non-warga lokal ini datang dari Benua Afrika, tujuan mereka bermigrasi ke Prancis dengan tujuan untuk merubah kehidupan atau nasib mereka, hal ini di dukung dengan kebijakan migrasi Prancis pasca perang dunia ke II (World War II). Para pencari suaka semakin diidentifikasi sebagai imigran ilegal dan karenanya menjadi kandidat untuk pengusiran, kecuali jika alasan kemanusiaan dapat ditemukan untuk mengkualifikasi ulang mereka sebagai korban yang layak mendapatkan simpati (Didier, 2008), atas dasar ini, Migran di Prancis begitu banyak, Sebagai akibat dari kebijakan asimilasi dan asosiasi kolonial Prancis, banyak orang Afrika menjadi warga negara Prancis, (Okechukwu, 2025), bahkan Prancis menjadi salah satu negara Eropa yang Multicultural dan Ethnic setelah banyaknya para migran berdatangan. Salah satu cerita tentang Migran yang berasal dari pemain sepak bola Internasional Prancis adalah N’golo Kante, Kante merupakan pemain Tengah Prancis yang bukan berasal dari Prancis, keluarganya bermigrasi dari Mali menuju Prancis pada tahun 1980(an) dan Kante sendiri lahir di Prancis pada tahun 1991, akan tetapi ia tidak bisa dikatakan sebagai pemain asli Prancis dikarenakan culture dan budaya yang ada dikeluarganya sangat kental dengan budaya Mali sebagai identitas asli, Kante bisa bermain untuk timnas Prancis karena ia lahir di Prancis dan menurut hukum FIFA, bahwa setiap pemain yang lahir dinegara mereka berasal berhak untuk membela negara tersebut. FIFA mengatur tiga kategori untuk setiap pemain keturunan atau non-warga lokal suatu negara untuk tetap bisa membela negara mereka Inginkan, kategori pertama mempertimbangkan tim diaspora, menggunakan contoh Italia pada tahun 1934 dan Maroko pada tahun 2018. Kategori kedua mengkaji tim dari negara-negara yang berkembang dan bubar, yang dicontohkan oleh Jerman pada tahun 1938 dan Yugoslavia pada tahun 1990. Kategori ketiga mengeksplorasi realitas kolonial dan pascakolonial, yang diilustrasikan oleh Portugal pada tahun 1966 dan Prancis pada tahun 2018. Hubungan antara kepemilikan nasional, kewarganegaraan, dan migrasi menantang gagasan yang jelas tentang keanggotaan dan kepemilikan (Gijsbert, 2020). Lalu selain Ngolo kante, ada banyak nama pemain-pemainnya yang sangat unik seperti, Paul Labile Pogba, Samuel Umtiti, Osumane Dembele, Kylian Mbapee, Antonie Griezmann, Randal Kolo Muani, dan beberapa nama yang asing bagi warga Eropa. Ini merupakan bentuk penyesuaian mereka terhadap lingkungan yang ada di Prancis. Mereka-mereka yang disebut diatas rata-rata memiliki latar belakang yang hampir sama, Keluarga mereka bermigrasi sejak mereka belum lahir atau mereka bermigrasi pada saat masih kanak-kanak, hal ini lah yang membuat mereka sudah terbiasa dengan budaya Prancis dan mencoba untuk menyesuaikan, bahkan disana orang-orang Afrika sangat diperlakukan seperti orang-orang lokal pada umumnya, tanpa melihat latar belakang mereka dan juga fisik. Kenyamanan dalam kehidupan bersosial pemain Timnas mereka, serta etos kerja yang tinggi ditambah usaha mereka untuk melakukan segalanya untuk Timnas Prancis membuat mereka dihargai dan juga dihormati selayaknya warga lokal yang telah membuat keputusan untuk membela tanah air mereka, hal ini mirip dengan hubungan Indonesia dan Belanda, dimana pada zaman colonial dahulu Prancis banyak menjajah wilayah-wilayah Afrika dan disitulah banyak tentara ataupun orang-orang Afrika dibawa ke negara mereka, seperti Indonesia yang memiliki banyak orang – orang keturunan yang tinggal di Belanda, dan sekarang para pemain-pemain diaspora ini bersedia untuk menukar passport mereka untuk membela tanah air.

Lalu ada beberapa dampak lain selain keberhasilan Prancis dalam mencapai puncak raja dunia sepak bola pada 2018, aksi rasisme oleh warga lokal Prancis terhadap para pemain non-warga lokal menjadi sorotan, Terdapat diskriminasi rasial di Prancis, tetapi tampaknya tidak begitu intens karena otoritas Sepak Bola Prancis tidak mempercayai narasi diskriminasi tersebut dan mengutamakan yang terbaik (Okechukwu, 2025). Hal ini membuat squad di Prancis begitu stabil, walaupun isu rasisme ada didalam squad mereka, akan tetapi kepercayaan mereka untuk menolak hal itu adalah salah satu langkah yang tepat.

Migrasi yang dialami squad Timnas Prancis ini tentu berdampak baik bagi negara tersebut, seperti yang kita ketahui bersama bahwa, orang-orang dari benua Afrika memiliki tenaga yang cukup kuat dibandingkan orang-orang Eropa, ini bisa terjadi karena faktor budaya dan lingkungan mereka, dimana mereka melatih dan terbiasa hidup mengandalkan fisik, dengan kekuatan yang dimiliki oleh immigrant yang berasal dari Benua Eropa ini, membuat Prancis menjadi salah satu negara yang cukup diperhitungkan dalam gelaran piala dunia, terbukti Prancis menjadi juara dunia dengan squad Sebanyak 15 dari 23 pemain Les Bleus di Piala Dunia 2018 adalah orang Afrika (Okechukwu, 2025).  semasa perang colonial yang melibatkan Prancis, berdampak juga pada sosial ekonomi pada negara ini, bis akita temui di kota-kota besar Prancis seperti Paris, kita mungkin akan sering berjumpa dengan migran yang berasal dari Benua Afrika, karena Paris merupakan pusat kota negara tersebut, membuat banyak orang-orang yang berdatangan kesana dengan harapan dapat merubah nasib mereka. Tidak hanya Prancis, banyak negara-negara di benua Eropa juga mengamali hal yang sama, seperti German, Spanyol, dan bahkan Inggris yang sangat menghargai para migran yang berasal dari berbagai negara, dengan langkah yang tepat, migran dapat berpotensi memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan suatu negara tergantung dimana minat dan kebutuhan mereka di suatu bidang, seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa Prancis sebagai salah satu negara yang sangat terbuka dengan immigrant yang berasal dari berbagai negara membuat negara ini maju dan berkembang, terutama di sektor olahraga.

Prancis merupakan salah satu negara yang kuat karena mereka menerima para pendatang dari beberbagai negara dengan memperlakukan mereka sama dengan warga lokal yang memang asli orang Prancis, ke stabilan sosial politik disana juga menjadi salah satu faktor mengapa Prancis begitu kuat untuk menjadi salah satu destinasi para pendatang yang ingin tinggal disana, tentu dengan berbagai syarat dan kriteria yang sesuai dengan apa yang ada dalam peraturan mereka mengenai immigrant membuat Prancis meraih banyak kesuksesan salah satunya dibidang Olahraga yaitu Sepak Bola.

C. Kesimpulan

Migrasi adalah salah satu atau sekelompok orang berpindah dari satu tempat, ke tempat lain dengan tujuan yang berbeda-beda, seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa Migrasi memiliki  beberapa dampak yang dapat ditimbulkan, salah satu contoh negara yang mendapatkan keuntungan dengan adanya migran ini adalah, Prancis, Prancis sendiri merupakan negara Eropa yang sangat terbuka dengan adanya Migran yang berasal dari berbagai macam latar belakang, dapat kita lihat bahwa Migran-migran yang datang ke Prancis bukan karena ingin mendapatkan sesuatu yang buruk, tapi sebaliknya, mereka datang dengan harapan bahwa mereka dapat merubah nasib serta menghindari konflik yang berada di negara mereka untuk keselamatan para keturunannya, dalam konteks olahraga, Prancis merupakan salah satu negara di dunia yang beruntung karena memiliki segudang prestasi, tidak sedikit dampak yang dihasilkan oleh para Migran, dengan melakukan naturalisasi pemain, mereka dapat merengkuh piala paling bergengsi di dunia yaitu World Cup 2018, mereka berhasil mendapatkannya setelah berhasil mengalahkan Croatia yang merupakan negara kuda hitam yang berhasil melaju hingga partai final. Dampak yang ditimbulkan dalam hal ini tentu berbuah manis, karena dengan bantuan para migran yang ada didalam squad prancis kala itu, belum tentu mereka berhasil merengkuh Piala Dunia 2018. Setelah melihat penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa migrasi dapat berdampak efektif apa bila dikelola dengan baik oleh pemerintahnya, dengan jaminan perlindungan bahwa mereka akhirnya juga warga negara lokal membuat para pemain nyaman dan juga bisa terus melakukan hal yang maksimal untuk negara yang mereka bela, akan tetapi jika sebaliknya maka akan banyak terjadi konflik internal didalam negara tersebut, ini semua soal penanganan yang tepat serta pengelolaan cara mereka untuk memfasilitasi minat dan bakat, apa bila itu semua terjadi migran-migran yang berasal dari berbagai negara, apa bila ingin berpindah akan merasa aman dan nyaman apa bila hal itu terjadi, kestabilan dalam sosial, ekonomi, dan juga kemanan negara akan tercipta.

References

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun