Mohon tunggu...
Ikhsan Abi
Ikhsan Abi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya adalah mahasiswa universitas pamulang fakultas ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Trip

Puspa Wisata Agro Taman Hijau di tengah Kota Tangerang

29 Mei 2024   11:43 Diperbarui: 29 Mei 2024   17:31 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Puspa Agro Wisata, Oase Hijau di Tengah Kota Tangerang

Di tengah hiruk pikuk Kota Tangerang, terdapat sebuah tempat yang menjadi oase hijau bagi warganya: Puspa Agro Wisata. Tempat ini bukan sekadar taman biasa, melainkan sebuah pusat kegiatan pertanian urban yang menggabungkan edukasi, rekreasi, dan pemberdayaan masyarakat. Di balik kesuksesan Puspa Agro Wisata, terdapat seorang tokoh inspiratif, Bapak Ridwan Haris dan juga Ibu Dewi Suryani, yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mengembangkan pertanian perkotaan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat Tangerang.

Ibu Dewi Suryani sebagai Pengelola Puspa Agro Wisata dalam wawancaranya mengatakan:
"Sejak awal, visi kami adalah untuk menciptakan sebuah tempat di mana orang bisa merasakan kedamaian alam sambil mempelajari dan menghargai keanekaragaman hayati. Puspa Agro Wisata bukan hanya tentang mengunjungi tempat yang indah, tetapi juga tentang menyelami kisah dan nilai-nilai yang kami anut."

Kegiatan Inovatif di Puspa Agro Wisata

Puspa Agro Wisata menawarkan berbagai kegiatan menarik yang menggabungkan aspek edukasi dan rekreasi. Pengunjung dapat mengikuti tur edukatif yang menjelaskan berbagai teknik pertanian urban seperti hidroponik, aquaponik, dan vertikultur. Selain itu, tersedia juga workshop-workshop tentang cara menanam sayuran organik, pembuatan kompos, dan daur ulang limbah rumah tangga menjadi pupuk alami.

Tidak hanya sebagai tempat belajar, Puspa Agro Wisata juga menjadi destinasi rekreasi keluarga. Anak-anak dapat bermain di taman bermain yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang, sementara orang tua menikmati keindahan taman bunga dan kebun buah. Tempat ini juga menyediakan area piknik dan kafe yang menyajikan makanan sehat yang berasal dari hasil panen kebun sendiri.

Peran Bapak Ridwan Haris

Bapak Ridwan Haris, seorang agronomis yang berpengalaman lebih dari 20 tahun, adalah sosok di balik berdirinya Puspa Agro Wisata. Dengan latar belakang pendidikan pertanian dari salah satu universitas ternama di Indonesia, ia memiliki visi untuk membawa pertanian yang berkelanjutan ke dalam kota. Ia percaya bahwa pertanian urban tidak hanya bisa menyediakan pangan yang sehat, tetapi juga memperbaiki kualitas lingkungan dan memberdayakan masyarakat kota.
Ridwan Haris memulai Puspa Agro Wisata dengan lahan kecil di belakang rumahnya. Melihat potensi besar dari konsep ini, ia mengajak warga sekitar untuk bergabung dan mengembangkan lahan tersebut menjadi lebih besar. Dengan bimbingan dan pelatihan yang intensif, kini banyak warga yang terlibat aktif dalam mengelola Puspa Agro Wisata. Berkat usahanya, Puspa Agro Wisata kini menjadi proyek percontohan yang banyak dilirik oleh pemerintah daerah dan lembaga-lembaga lain.

Dampak pada Masyarakat Tangerang

Kehadiran Puspa Agro Wisata memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Tangerang. Selain menjadi tempat rekreasi dan edukasi, Puspa Agro Wisata juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga. Banyak warga yang mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan hasil panen, produk olahan, serta dari kegiatan-kegiatan wisata yang diselenggarakan.

Tidak hanya itu, Puspa Agro Wisata juga berhasil mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pertanian berkelanjutan dan pola hidup sehat. Kini, semakin banyak warga Tangerang yang mulai menanam sayuran sendiri di pekarangan rumah mereka dan mengurangi penggunaan bahan kimia dalam pertanian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun