Mohon tunggu...
Ikhsan Hadi
Ikhsan Hadi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang\r\nAsal ACEH\r\nBahkan jika semua pepohonan dan hutan di dunia ini habis untuk menulis dan merangkai makna kehidupan maka benarlah tidak ada habisnya ilmu sang Maha Pemilik Ilmu\r\n\r\nLalu nikmat tuhan mana lagi yang engkau dustai?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menguatkan Aku untuk Tidak Kembali Padamu

19 Desember 2014   14:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:58 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

aku jalan-jalan denganmu waktu itu, tapi kau tiba-tiba berhenti dan mengatakan hal yang mengagetkan diriku yang tidak mengerti bagaimana itu bisa terjadi apakah mungkin ini hanya sementara atau kebohongan untuk memberiku kejutan , aku tidak mengerti tapi itu jelas terjadi dengan cepat dan tidak terasa ternyata itu nyata.

“aku ingin putus , denganmu,,, aku mau berpisah darimu, mungkin dengan ini kamu akan mengerti bagaimana berartinya kita dan berartinya diriku untukmu dan dengan berpisahnya kita , kita akan mengerti seberapa berharga diriku dan dirimu. aku sudah bosan dengan dirimu yang kurang perhatian dan itu menyakitiku”

aku sempat mengelak,

“kenapa harus putus, bisakah aku minta kesempatan. jangan putus, kamu boleh membekukan hubungan ini tapi jangan sampai berpisah, aku mohon,  jangan membuat keputusan secara sepihak, bagaimana jika setelah aku berpisah denganmu, aku tidak bisa mengendalikan diriku, aku… #aku tidak bisa membayangkan berpisah denganmu, aku mohon jika kau benar-benar putus denganku sekarang, maka keputusan ini sebelah tangan”

tapi kau tetap dengan keputusanmu, meskipun saat jalan-jalan itu, kita lakukan seperti biasa, romantis seperti sedang berpacaran dan saling menyayangi seperti yang kita lakukan biasanya, bahkan aku mengira kata putusmu yang keluar tadi hanya bercanda  dan kita sempat berpelukan saat itu sebelum akhirnya perjalanan itu selesai.

hingga aku tahu bahwa kau telah memiliki pasangan yang lain seminggu setelah jalan-jalan itu, mungkin itulah alasanmu memutuskan aku, aku masih tidak percaya apa yang kamu lakukan ini benar-benar nyata terjadi dan kau begitu kejam melakukannya tanpa memberikan kesempatan kepadaku untuk memahami dan mencoba menerima kenyataan bahwa kau memutuskanku dengan cara ini dan karena ini.

aku sempat kacau dan tak tahu arah , sempat juga ingin hilang dari dunia ini, karena ini, apakah kau tidak mengerti.
(sebentar pembaca – aku kq merasa cerpenQ alay yO, berat banget kalau dibaca – sebenarnya aku pengen buat cerpen yang ringan dan enak kalo dibaca)

intinya itu aku diputus, dari pacaran selama 6 tahun, mulai dari kelas 1 SMA –sampai- kuliah semester 4 , jangan dibayangkan ngapain saja selama itu – santai – aku anak baik-baik kq. bukan anak yang brutal , jadi setia sama cewek, cukup satu saja.

tapi inget, 6 tahun itu tidak sebentar, banyak banget pengorbanan dan kisah-kisah indah selama 6 tahun, ya meskipun juga banyak rintangan dan tantangan dalam kisah 6 tahun itu.

kembali ke setelah diputus, aku cengeng, jadi karena diputus saja sempat nangis gak karuan, bahkan sempat curhat ke kakak kandung, dan sehabis curhat malah makin galau. karena apa – ini cuplikan percakapan curhatnya

“kak , aku pengen cerita…”
“kenapa, putus tha” (dia sudah tahu kaena lihat status di FB ku gaau terus)
“iya -_- “
“lha kq bisa putus, apa sih alasan dia kq sampai mutusin kamu”
“katanya kurang perhatian”
“kenapa seperti itu,,, ?”
“mungkin sms, kadang tak balas kadang kalau pas males smsan –tidak”
“sudahlah, tidak apa-apa, biasa sudah sifat manusia mungkin bosan atau yang lain”
“tapi dia malah sekarang, sudah punya pasangan yang baru ~_~ ”
kan aku sudah bilang manusia bosen, dan pasti dia itu melampiaskan ke pacar baru,e, cari yang lebih perhatian dari kamu, tapi santai aja….,,..,,..,,..,,”
“santai kenapa, kq bisa santai … -_- kak ?”
“emang pacaran kalo pertama kali itu masih sangat perhatian-perhatiannya, biasa mungkin sampai over perhatiannya, ya memang kalah perhatiannya dibandingkan dengan kamu yang saat itu sudah lama sama dia , berapa tahun sih kamu?”
“6 tahun,,,… mulai SMA, kak”
“cuma 6 tahun ,ae. aku lho mulai SMA sampai Ujian Skripsi, baru diputuin sama Nisa’ , kemaren”
“lho pean putus tha kak sama mbak Nisa’, sejak kapan? kenapa kak? tak kira pean sudah serius. kan mau lamaran”
“ya sudah gk jadi lamaran lah, orang putusnya itu karena cowok , dia sudah pacaran sama cowok lain, tapi #katanya dia sudah putus juga..”
“hmmmm…… truz aku harus bagaimana kak, ???”
“tunggu aja, kalo kamu merasa cocok sama dia dan dia pantas dipertahankan, Ya namanya manusia pasti ada kesalahan 1x wajar kan. kalau tidak pantas dipertahankan. cari saja seseorang yang menerima kekurangan kamu – yang kurang perhatian tadi kata dia”

selesai curhat malah bingung kan, malah dikasih opsi bertahan atau lepaskan. truz ditambah aku baru mengerti kalau kakak ternyata sudah tidak berpacaran, padahal aku kira kakak sama mbak Nisa’ itu serius.

jujur sebenarnya aku masih sangat berharap kepada pacarku yang memutuskan aku itu, o-iya lupa aku mengenalkan pacarku kepada kalian – pembaca – nama orang yang aku cintai itu adalah “fitri” dia gadis baik, sangat perhatian bisa dibilang super perhatian, pendiam tapi hatinya tidak pernah diam, aktif organisasi, suka jalan-jalan, mudah cemburu dan marah, romantis, pengen dimanja tapi sifatnya tidak manja, menerima apa adanya, penurut, dan #terkadang menyebalkan bila ternyata dia menyembunyikan sesuatu yang dia inginkan kemudian marah-marah karena sesuatu itu tidak terpenuhi, #bagaimana bisa seseorang itu membaca hati, makanya katakan kalau kamu ingin sesuatu #alasanku begitu kalau dia marah.

ternyata!!!  aku menyelidiki siapa yang merebut “fitri” dariku, sehingga dia tega meninggalkanku kemudian berpacaran dengan orang itu, ternyata!!! laki-laki yang menjadi pacar “fitri” sekarang adalah ketua organisasi pramuka yang ikutinya, #sial ternyata mereka satu organisasi dan aku yakin pendekatan yang mereka lakukan itu saat aku masih berpacaran dengan “fitri”.

aku sedikit kesal dengan “fitri” kenapa dia menyembunyikan cowok seperti itu saat dia berpacaran denganku, ada baiknya kalau dia didekati oleh cowok, cerita kepadaku, tapi aku juga tidak menyalahkan “fitri” 100% ,karena aku terkadang tidak membalas pesan yang “fitri” kirim, membuat diriku mengambil keputusan untuk bertahan dan menunggunya, meskipun itu menyakitkan dan tidak memastikan akan kembali padaku.

karena status bertahan itu menyakitkan dan menggalaukan, terkadang ada status di beranda facebook, “aku sayang kamu” itu fitri yang membuat status kemudian dia menandai bersama dengan –ketua organisasi pramuka–  { kita panggil saja dia Ketoprak (KETua Organisasi PRAmuKa)}. dan terkadang juga ketoprak itu membuat status-status yang alay kemudian dia menandai fitri. #huuaaaaaaaaaaa… sebenarnya aku ingin teriak, aku gk kuat dengan ini, tapi aku menahan diriku sendiri sekuat tenaga, sabar ya, semua akan indah pada waktunya, dan kau akan mengerti cinta lebih dalam, kemudian kau tidak akan menyia-nyiakannya lagi, dan kau akan menjadi sempurna dalam mencintai sesorang, bersabarlah, sabar.

satu bulan berlalu dan mereka sangat romantis pada minggu pertama dan kedua, meskipun begitu aku tetap menghubungi “fitri” sang mantan, menanyakan keadaannya dan lain-lain. dan terkadang “fitri” juga memberikan aku pesan.

sebenarnya banyak hal yang aku kerjakan dalam satu bulan ini, diantaranya PM (Pengabdian Masyarakat) sebagai Kuliah Kerja Nyata dari mahasiswa dan ditempatkan di sebuah desa yang cukup terpelosok dan tertinggal.  tapi

jujur ya, aku sangat kesepian, yang biasanya ada pesan masuk dari “fitri” tiba-tiba gk ada itu menyedihkan, ditambah lagi aku menghadapi kenyataan sekarang belum ada sosok perempuan yang nyata-nyata akan diharapkan menjadi pendamping dan mencintaimu, biasanya dengan adanya “fitri”. hati ini tenang dan tidak lagi sibuk mengurusi masalah perempuan, karena aku telah bergantung kepada “fitri” dan seakan-akan yakin kalo fitri akan menjadi milikku selamanya. tapi ternyata tidak semudah itu. jadi semacam tempat bergantung itu hilang. atau mungkin aku salah dalam bergantung. berjuta-juta lembaran harapan dan mimpi-mimpi yang akan dilalui bersama dan direncanakan berdua sekarang terbakar hangus. hilang sudah, itulah kenyataan yang harus aku terima.

sudahlah sudahlah jangan galau – itu saranku untuk diriku sendiri.

kemudian satu bulan berlalu setelah itu ternyata benar yang dikatakan oleh kakak, bahwa memang cinta diawal-awal itu sangat over perhatian kemudian sekarang perhatian yang over dari “fitri” ataupun si ketoprak sudah hilang. Malah bulan-bulan ini “fitri” sering menghubungi aku dan curhat tentang pacar-nya, bahkan dia juga terkadang sakit hati kemudian menghubungi aku dan bercerita tentang sakit hatinya kepadaku, #meskipun… itu sebenarnya menyakitkan dan sangat menyayat hati. tapi aku sabar menunggu “fitri” kembali kepadaku meskipun sambil tersayat luka.

kemudian bulan baru datang dan “fitri” semakin terbiasa mengirimi pesan kepada ku padahal dia masih berpacaran dengan ketoprak. bahkan pernah suatu hari “fitri” tiba-tiba bersedih dan menghubungi aku di malam itu lalu bercerita kalau dia sudah tidak betah bersama pacarnya kemudian dia meminta pendapat kepadaku , katanya “apa yang harus aku lakukan jika aku sering-sering disakiti seperti ini?”. aku bingung tidak bisa menjawab. padahal aku ingin menjawab “putusin saja dia dan kembalilah padaku, karena aku masih menunggumu”, tapi lidahku seakan tertahan, sebaiknya aku tidak memanasi hubungan mereka, mungkin untuk saat ini adalah waktu dimana hubungan mereka dalam keadaan rentan dan mau putus, adalah kesalahan jika aku memanfaatkan keadaan dan situasi ini. jadi aku memutuskan biarkanlah “fitri” sendiri yang berinisiatif putus dengannya dan melakukan itu.

sejenak aku berfikir , tentang masa-masa aku dulu bersama “fitri” selama SMA. kenangan dan tentang aku dan “fitri” tapi tiba-tiba aku membayangkan jika aku dulu membuat fitri tersakiti, apakah dia melakukan ini (curhat kalau dia sedang tersakiti oleh pacarnya) kepada laki-laki lain. aku menjadi bingung. jika memang seperti itu maka mungkin seperti pelampiasan dan siklus yang berputar, tentang kebiasaan “fitri”.

aku makin galau dan tidak karuan. tapi aku masih bertahan dan berharap “fitri” kembali. kemudian ada hal yang aneh lagi terjadi menurutku,. tiba-tiba “fitri” mengajak aku jalan-jalan cuman berdua, padahal status dia masih berpacaran. aku bingung ingin menolak dia, karena dia masih berpacaran dan ini disebut dengan perselingkuhan tapi lagi-lagi bingung karena keinginanku untuk bersama “fitri” sangat besar dan kuat. kebingungan itu tejawab, lalu akhirnya pas hari H , dia sendiri yang membatalkan pertemuan dan jalan-jalan itu, karena ada acara di kampus katanya. #mungkin organisasi

dan diakhir cerita ini , aku kemudian menceritakan semuanya kepada sahabatku tapi dengan menceritakan bukan aku sebagai pelakunya tapi aku bercerita seakan-akan ini adalah masalah milik temanku dan kemudian aku meminta pendapatnya, lalu dia memberi saran.

“kalau aku sudah ditinggal oleh pacar atau diputusin, aku tidak akan berkeinginan untuk kembali kepadanya  dan aku tidak akan menerima dia untuk balik ke aku,…
apapun alasannya dia memutuskan aku,.. contoh Ya…  saat kamu diputusin oleh si F kemudian dia berkata kalau dia selalu tersakiti… dia mutusin kamu karena kamu kurang perhatian,,, kemudian
si F berpacaran dengan si P , kemudian si cewek F itu mutusin si P juga karena alasan dia sering disakiti karena si P suka deket dengan cewek lain, misalnya … kemudian
si F berpacaran lagi dengan si K , lalu si F kembali lagi minta putus ke si K karena dengan alasan dia merasa tersakiti karena si K ternyata masih sering berhubungan dengan mantannya yang dulu, truz… pertanyaannya…”

“butuh berapa cowok lagi”

“kita diciptakan didunia ini berbeda… dan banyak kekurangan…, maka dari itu cinta itu datang untuk mendamaikan pebedaan dan memberi kesempurnaan, jadi mereka yang saling mencintai itu merasa sama dan tidak ada kekurangan satu dengan yang lainnya, itulah cinta”

“lalu katakan pada si F itu, - KENAPA KAMU TIDAK MENIKAH DENGAN FIKIRANMU SAJA, karena sebenarnya kekasih yang kamu bayangkan sempurna dan tanpa cacat itu hanya ada dalam fikiranmu”

“jadi butuh berapa cowok lagi untuk mencari kekasih yang kamu bayangkan dan sesuai dengan yang kamu inginkan itu”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun