Semarang (12/02) -- Mahasiswa KKN UNDIP membantu memecahkan permasalahan kelangkaan air bersih di Desa Sukorejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Desain sistem filtrasi air sungai merupakan program multidisiplin dari KKN UNDIP Tim 1 2019 Desa Sukorejo. Latar belakang pengambilan program ini adalah karena ditemuinya kelangkaan air bersih di salah satu dusun yang ada pada Desa Sukorejo.
Dusun Dombo, yang merupakan salah satu dusun yang ada di Desa Sukorejo masih mengalami kelangkaan air bersih walaupun telah ada usaha dari pemerintah untuk menyediakannya. Kelangkaan diakibatkan dari stok air bersih yang didistribusikan oleh PDAM tidak dapat memenuhi kebutuhan seluruh warga Dusun Dombo. Selain itu sumber air bagi warga Dombo yang disediakan dari area Dusun Lain juga kurang efektif akibat permasalahan sosial yang ada. Tidak hanya itu, upaya pengeboran tanah untuk membuat sumur terbukti kurang efektif, telah dilakukan pengeboran berkali-kali pada beberapa titik yang berbeda, namun tak kunjung ditemukan sumber air bersih. Hanya air sungai Kali Babon lah yang persediannya selalu melimpah, sehingga digunakan sebagai alternatif kebutuhan air sekunder oleh warga Dusun Dombo tersebut.
Melihat potensi air sungai yang sangat melimpah, mendorong mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 2019 Desa Sukorejo untuk membuat sebuah desain filter yang dapat memfiltrasi air sungai menjadi air bersih. Â Langkah-langkah desain yang dilakukan oleh mahasiswa KKN adalah:
- Menentukan konsep bentuk filter dengan menentukan bak air menjadi bentuk filter air tersebut.
- Menentukan media filtrasi yang berupa batu zeolite, pasir silika, dan senyawa karbon aktif.
- Melakukan eksperimen pemodelan filtrasi
- Sosialisasi desain filtrasi air sungai kepada perangkat desa dan warga Desa Sukorejo.
Harapan mahasiswa KKN Undip dari pembuatan desain filtrasi air sungai tersebut adalah terealisasinya pembangunan bak filtrasi air sungai, yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah kelangkaan air bersih di Desa Sukorejo, utamanya di Dusun Dombo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H