Kebutuhan danging ayam sangatlah masih kurang untuk memeuhi konsumsi masyarakat di Indonesia. Bisnis ayam broiler masih sangat baik untuk dijalankan pada era sekarang ini. Waktu panen yang relative cepat merupakan nilai plus dari usaha ternak ayam broiler ini.
Akan tetapi dibalik waktu panen yang cepat masih ada hal yang harus diperhatikan agar dalam menjalankan usaha ternak ayam broiler ini tidak mengalami kerugian. Salah satu factor utama yang harus diperhatikan adalah pakan, dimana pakan menjadikan factor terpenting keberhasilan produksi ayam dan pakan juga mempunyai peran sebesar 60 % - 80% proses produksi ayam pedaging ini.
Ketika ketersediaan bahan pakan mulai sedikit dan harga material pakan naik maka akan terjadi penurunan kualitas pakan yang diproduksi oleh pabrik pakan.
Ciri-ciri pakan yang kualitasnya buruk adalah sebagai berikut :
- Baunya tidak sedap atau sedikit busuk, pakan yang memiliki bau kurang sedap kadang sudah lama tersimpan dan tidak segera dikirim oleh pabrik biasanya pakan tersebut ditimbun dalam waktu lama untuk menghindari kehabisan stok barang pakan
- Pakan menggumpal, saat akan diberikan kepada ayam jika terdapat pakan yang menggumpal maka dapat dipastikan pakan tersebut sudah tidak layak pakai
- Warna pakan yang kusam, pakan yang memiliki warna yang kusam atau menghitam maka pakan tersebut kualitasnya sudah menurun
Nah dengan adanya ciri ciri dari pakan yang memiliki kualitas kurang baik dan peternak sudah mengetahui ciri ciri pakan yang kurang baik maka peternak bisa mengatasi dan mengantisipasinya.
Untuk mengatasi dampak dari buruknya kualitas pakan maka peternak harus tau caranya agar tidak salah dalam memberikan pakan kepada ayam broiler.
- Lihat expired date yang tertera jika pakan sudah expired maka peternak bisa complain kepada perusahaan atau mitra yang bersangkutan.
- Seleksi dulu pakan yang memiliki kualitas kurang baik maka jangan diberikan kepada ayam, misalnya ada gumpalan pakan didalam sak maka sisihkan dan jangan diberikan kepada ayam
- Gunakan nutrisi herbal untuk menunjang nafsu makan serta pertumbuhan ayam, dengan menggunakan sari daun papaya dan kunyit atau menggunakan daun katuk yang dicampur dengan air minum ayam.
- Peternak bisa membeli secara mandiri pakan konvensional yang mudah didapatkan seperti jagung atau berasan jagung yang bisa dicampur dengan pakan yang berasal dari pabrik
- Atasi dengan penggunaan probiotik yang cocok untuk ayam, probiotik dicampurkan dengan pakan yang akan diberikan kepada ternak.
- Seragamkan ukuran ayam dengan cara memisahkan ayam yang besar dan ayam yang kecil karena kalah pertumbuhan
Dengan cara-cara yang bisa dilakukan oleh peternak untuk mengantisipasi buruknya kualitas pakan maka hasil produksi ayam broiler akan tetap normal dan tidak mengalami kerugian.
Manfaatkan pakan konvensional yang ada didaerah anda untuk menunjang pertumbuhan ayam yang baik, karena peternak tidak harus selalu bergantung kepada pakan yang dibuat oleh pabrik.
Pakan konvensional juga memiliki kualitas yang baik jika peternak bisa mengolahnya dengan baik, apalagi jika peternak mampu mengkombinasikan antara kedua pakan tersebut baik pakan dari pabrik ataupun pakan konvensional yang ada didaerahnya, maka peternak akan mengurangi pengeluaran untuk biaya pembelian pakan yang cukup mahal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H