Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Anak-anakku sekalian yang Bapak/Ibu cintai dan banggakan,
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat kesehatan, kesempatan, dan ilmu. Tak lupa, shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah menjadi teladan bagi seluruh umat manusia hingga akhir zaman.
Anak-anakku sekalian,
Hari ini, Bapak/Ibu ingin mengajak kalian untuk merenungkan dan memahami empat sifat utama yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW. Keempat sifat ini adalah Shidiq, Amanah, Tabligh, dan Fathanah. Bukan sekadar sifat biasa, tetapi ini adalah akhlak luar biasa yang menjadikan Nabi kita sebagai sosok yang dihormati dan dicintai oleh umat manusia. Sebagai generasi penerus, kalian harus menjadikan sifat-sifat ini sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
1. Shidiq (Jujur)
Anak-anakku, sifat pertama yang dimiliki Nabi Muhammad SAW adalah Shidiq, yang berarti jujur. Sejak kecil, Nabi Muhammad SAW sudah dikenal sebagai orang yang tidak pernah berdusta. Karena kejujurannya, beliau diberi gelar Al-Amin, yang berarti orang yang dapat dipercaya.
Coba bayangkan, bagaimana perasaan kalian jika seseorang sering berbohong? Tentunya kalian tidak akan percaya lagi padanya, bukan? Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari, kalian harus selalu berkata jujur, baik kepada orang tua, guru, maupun teman-teman. Jangan pernah berpikir bahwa kebohongan kecil itu tidak berbahaya, karena jika dibiarkan, akan menjadi kebiasaan buruk.
Jujurlah dalam mengerjakan tugas, jangan menyontek saat ujian, dan akui kesalahan jika memang melakukan kesalahan. Dengan kejujuran, kalian akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain dan dihormati oleh banyak orang.
2. Amanah (Dapat Dipercaya)