Mohon tunggu...
Khairul Ikhsan
Khairul Ikhsan Mohon Tunggu... Guru - Selamat datang di media masa seputar perkembangan pendidikan

Disini kita akan membahas terkait dengan perkembangan pendidikan masa kini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar dari Finlandia: Indonesia Harus Mengadopsi Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

20 Januari 2025   14:52 Diperbarui: 20 Januari 2025   14:52 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasana pembelajaran di ruang kelas (Sumber: FG Trade via istockphoto)

Pendidikan adalah pilar utama pembangunan suatu bangsa, dan guru adalah ujung tombaknya. Namun, di Indonesia, tantangan dalam dunia pendidikan masih terus menghantui, terutama terkait standar perekrutan, pelatihan, dan kesejahteraan guru. Di sisi lain, Finlandia, yang dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, menawarkan banyak pelajaran berharga yang patut dicontoh.

Salah satu kunci sukses pendidikan Finlandia adalah standar perekrutan guru yang sangat ketat. Menjadi seorang guru di sana tidak hanya membutuhkan ijazah, tetapi juga melewati proses seleksi yang sangat kompetitif. Calon guru harus memiliki gelar master dalam pendidikan, dan hanya lulusan terbaik yang diterima dalam program tersebut. Di Indonesia, perekrutan guru sering kali hanya berdasarkan formalitas administratif, tanpa memperhatikan kualitas akademik dan kemampuan pedagogis secara mendalam.

Selain itu, pelatihan guru di Finlandia dirancang untuk menciptakan pendidik yang benar-benar memahami kebutuhan siswa. Program pelatihan di sana tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada praktik langsung di kelas, pengembangan metode pengajaran, dan penelitian pendidikan. Calon guru dilatih untuk menjadi inovator yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung. Di Indonesia, pelatihan guru masih minim, sering kali terbatas pada seminar singkat yang tidak cukup untuk membekali guru dengan keterampilan yang dibutuhkan di lapangan.

Kesejahteraan guru di Finlandia juga menjadi prioritas utama. Profesi guru dianggap sangat bergengsi dan dihormati di masyarakat. Gaji yang layak, tunjangan kesehatan, serta jaminan pensiun menjadi standar yang diberikan kepada para pendidik. Dengan dukungan ini, guru di Finlandia dapat fokus sepenuhnya pada tugas mereka tanpa terbebani oleh masalah finansial. Di Indonesia, gaji guru, terutama yang berstatus honorer, sering kali jauh dari layak, sehingga banyak dari mereka harus mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Finlandia juga memberikan otonomi yang besar kepada guru dalam mengelola pembelajaran di kelas. Guru tidak diikat oleh kurikulum yang kaku, melainkan diberikan kebebasan untuk merancang metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Di Indonesia, guru sering kali terbebani oleh tuntutan administratif yang berlebihan, sehingga waktu untuk fokus pada pembelajaran menjadi berkurang.

Sistem pendidikan Finlandia juga menekankan pentingnya pendidikan berbasis nilai. Guru diajarkan untuk tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membangun karakter siswa. Mereka memainkan peran sebagai pembimbing yang membantu siswa menemukan minat dan bakat mereka. Pendekatan ini menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih holistik, yang sayangnya masih kurang diterapkan secara konsisten di Indonesia.

Selain itu, hubungan antara guru dan pemerintah di Finlandia dibangun berdasarkan kepercayaan. Pemerintah percaya bahwa guru adalah profesional yang kompeten, sehingga mereka tidak perlu diawasi secara berlebihan. Di Indonesia, sistem pengawasan terhadap guru sering kali berlebihan, menciptakan tekanan yang tidak perlu dan mengurangi efektivitas mereka dalam mengajar.

Keberhasilan Finlandia juga didukung oleh investasi besar dalam sektor pendidikan. Pemerintah menyediakan anggaran yang cukup untuk pelatihan guru, fasilitas sekolah, dan penelitian pendidikan. Indonesia perlu mengikuti langkah ini dengan meningkatkan alokasi anggaran pendidikan, memastikan dana tersebut benar-benar digunakan untuk mendukung para pendidik.

Penting juga untuk menanamkan budaya belajar di kalangan guru. Di Finlandia, guru diwajibkan untuk terus mengembangkan diri melalui pelatihan lanjutan dan pembelajaran seumur hidup. Dengan cara ini, mereka selalu up-to-date dengan perkembangan metode pendidikan terbaru. Indonesia harus mulai mendorong guru untuk terlibat dalam pengembangan profesional berkelanjutan agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah perlindungan hukum bagi guru. Di Finlandia, guru mendapatkan perlindungan penuh dalam menjalankan tugas mereka. Sementara itu, di Indonesia, banyak guru menghadapi ancaman fisik, verbal, atau bahkan tuntutan hukum yang tidak masuk akal. Ini menunjukkan perlunya regulasi yang lebih kuat untuk melindungi profesi guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun