MALANG -- Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 90 Gelombang IV (empat) ajak masyarakat Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang untuk mengikuti sosialisasi tentang branding desa wisata dan pengoptimalan media sosial sebagai media promosi desa pada Minggu (17/4). Acara ini dihadiri oleh enam orang warga.
Materi yang disampaikan antara lain adalah pengenalan logo desa beserta filosofi sebagai identitas tempat mereka tinggal, kemudian materi seputar media sosial meliputi penjelasan dasar tentang media sosial serta bagaimana cara media sosial bekerja.Â
Tidak lupa memberi langkah-langkah memasarkan desa melalui media sosial. Mengingat banyaknya potensi wisata di dalam Desa Petungsewu yang dapat meningkatkan devisa desa.
"Alhamdulillah sosialisasi berjalan lancar", kata Ikhlasul Amal Reza selaku Koordinator Tim PMM Kelompok 90 Gelombang IV. Suasana diskusi didalam terasa hidup.Â
Banyak sekali pertanyaan yang ditanyakan kepada tim sekaligus memberi masukan. Tidak hanya sosialisasi belaka, tim Kelompok 90 Gelombang IV PMM UMM menawarkan pendampingan secara langsung di lain waktu apabila bingung dalam melaksanakan praktiknya.
Desa Petungsewu terletak di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Desa tersebut memiliki banyak sekali tempat wisata yang berpotensi menjadikan Desa Petungsewu sebagai desa wisata.Â
Tempat wisata yang terdapat di Desa Petungsewu adalah Petungsewu Wildlife Education Center (P-WEC), Abundacio Coffee & Eatery, Rest Area Food Court Petungsewu, serta Oleh-Oleh Khas Petungsewu yaitu Seribu Olahan Jeruk (Soje) yang sebelumnya pernah dikelola oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H