Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Ingin Mendengarmu Bercerita

11 Januari 2024   09:01 Diperbarui: 11 Januari 2024   09:31 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Aku ingin mendengarmu bercerita
panjang-lebar tentang apapun
aku tak akan menilai kisah yang akan kamu sajikan
aku tak mau repot-repot mengoreksi pilihan kata
kalimat apa yang tepat
atau narasi seperti apa yang kamu bawakan
aku hanya ingin mendengarnya

Kamu bisa bercerita tentang halaman rumah
pohon apa saja yang ayahmu tanam
tanaman hias apa yang ibumu rawat dan siram
atau bebunga apa yang kamu petik
dan tak sengaja kamu telan
karena saat itu kamu masih terlalu dini
untuk memahami apa yang bisa kamu makan

Aku ingin mendengarmu bercerita
berulang-ulang tentang apapun
aku tak masalah apakah itu fiksi
dongeng karangan sendiri
atau berasal dari pengalaman pribadi
aku hanya ingin mendengarnya lagi

Kamu bisa bercerita tentang hantu-hantu
yang menghantui masa kanak-kanakmu
kuntilanak yang bergelantungan di atas pohon
pocong-pocong yang berbaring di bawah kolong
atau bisikan bocil kematian
yang mengusik mimpimu tiap malam

Aku ingin mendenganmu bercerita
tak henti-henti tentang apapun
entah itu suatu hal di masa lampau
yang dengannya kamu merasa kembali bahagia
atau kisah sedih masa remaja
yang dengannya kamu berlinang air mata
tak apa, aku hanya ingin mendengarnya

Kamu bisa bercerita tentang masalalumu
para pria yang kamu campakkan harapannya
lelaki yang kamu kagumi
lalu keadaan tak sejalan yang membuatnya pergi
atau mantan yang pamit tanpa permisi silih berganti
namun lukanya membekas sampai kini

Aku ingin mendengarmu bercerita
lagi dan lagi tentang apapun
aku tak akan bosan dengan cerita yang berulang
tentang bagaimana kabarmu hari ini
kegiatan apa yang telah kamu lakukan
dan apa saja rencanamu esok hari
atau adakah aku punya kesempatan
ikut andil dalam rencanamu di masa depan
aku hanya ingin mendengarnya lagi dan lagi

Tapi jika kamu tak mau atau malu menceritakannya
kamu bisa bercerita tentang dirimu saja
bagaimana cahaya bulan mengitari wajahmu
senyum yang membelah bibirmu
atau mata sayumu yang indah itu
tolong ceritakan bagaimana ia memandangku
dan bagaimana ia bisa membuatku halu karena rindu

Angsana, 11 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun