Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kapan Kau Akan Tidur Malam Ini?

6 Maret 2021   21:07 Diperbarui: 19 Maret 2021   07:55 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katamu;
kapan kau akan tidur malam ini?
perbincangan kita satu-persatu telah terbahas
meski tak semua menemui titik tandas
seperti cangkir kopi kita yang melompong tinggal ampas
menyisakan pekat cemas
yang tak bisa dilarutkan oleh waktu yang pulas

Lihat, malam kita sudah semakin tua
dan matamu masih terjaga
menatap rencana-rencana yang diwacanakan semesta
meski tak jelas mewartakan mana duka dan mana bahagia
tapi terkadang kita harus menikmati keduanya
seperti secangkir kopi yang kau seruput semenjana
kau tak perlu memilah mana pahitnya kopi
dan mana manisnya gula

Katamu lagi;
kapan kau akan tidur malam ini?
aku benar-benar kehabisan kata-kata
sebab mataku sudah begitu bercuka untuk beretorika
dan mulutku mengantuk seperti kakek-kakek yang pelupa
membenturkan logika dan melanturkan konsep panca indra

               Mataku nanap dan berkata;
               aku akan tidur ketika kau tak lagi mengoceh dan bertanya
               aku tahu kau adalah kesepian yang sedang berpura-pura
               kau hanya ingin ditemani saja
               peduli apa kau terhadap apa-apa yang kurasa?
               kita adalah sama
               kau adalah jelmaan diriku dan aku adalah kau
               yang meronta dengan banyak tanda tanya

               Tapi barangkali
               kita akan sama-sama tertidur
               ketika pagi telah berdandan rapi
               menyambut matahari yang kesiangan menjerang mimpi

Satui, 06 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun