Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Kita dan Kata-kata

17 Juli 2020   19:15 Diperbarui: 17 Juli 2020   19:16 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Adalah sama, antara kita dan kata-kata
Noktah menyembul, menyekat ruang rasa dan asa
Adhesif dalam debarnya
Namun ada jeda yang fasih bertakhta
Dalam gegas narasi hati yang
Acap kali berkecamuk pada kata yang lebih dingin dari sunyi, kesendirian

Delusi semakin meruncingkan bayanganmu
Endapkan rindu pada kepiluan
Ada getir yang menjelma sebuah kelewang atau menyaru sebagai kehilangan
Lesap menikam dada harap yang senantiasa mendekap namamu

Ini puisi, sengaja kutulis tanpa titik-titik
Karena aku hanya ingin sekali ini saja
Antara kita dan kata-kata, tak ada jeda bernama luka di tiap baitnya

Angsana, 17 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun