Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiga Hal yang Kamu Pikirkan

27 Juni 2020   07:29 Diperbarui: 27 Juni 2020   07:38 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com - janrye


di depan laptop
kepalaku menyasar jauh
ke dalam kepalamu
yang lebih dalam pernah kamu ceritakan
tentang tiga hal yang kamu pikirkan
di masa lalu

1/
kamu berpikir tentang barang-barang kecantikan
yang harus kamu pikirkan untuk membelinya setiap bulan
yang kamu pikir cukup menguras kantongmu
tapi kamu tetap berpikir bagaimana lagi harus mencari uang
meski lemarimu tak seperti perpustakaan
yang cukup muat untuk menampung banyak buku kontroversi kemanusiaan

2/
kamu berpikir tentang banyak setel pakaian
yang harus kamu ganti setiap malam
yang kamu pikir cukup bagus untuk menarik pelanggan
tapi kamu tetap berpikir bagaimana cara agar selalu terlihat menawan
meski tubuhmu tak semenggiurkan sejarah
yang selalu bisa dijarah dan digunakan untuk kepentingan elit kekuasaan

3/
kamu berpikir tentang orang-orang sepertiku
yang kamu pikir cukup membantu
tapi kamu tetap berpikir bagaimana harus menelan pahit hidupmu sendirian
yang selamat dari revolusi-revolusi ganjil yang telah berhasil digagalkan
karena kamu tahu, aku tak seperti dirimu
yang cukup tegar menghadapi kenyataan
dengan mimpi-mimpi yang telah lama membiru
lebam oleh beragam janji penguasa
yang terbiasa membasuh kebohongan dengan kebohongan lainnya

Angsana, 27 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun