Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinai Hujan di Bulan Juni

21 Juni 2020   14:29 Diperbarui: 21 Juni 2020   14:46 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: unsplash.com - Geetanjal Khanna

Tepat setelah almanak tua itu jatuh
di paruh kedua Juni yang basah
kuhitung debit kenang yang
runtuh bersama hujan
menggenang di lahan-lahan ingatan

Aku mengingatmu tanpa jeda dan akhir
seperti aliran sungai Martapura
mengarak riak-riak rindu
dari hulu, ke hilir hingga sampai di muara
tanpa pernah mencatat sudah
untuk setiap prosesnya

Dan dari sekian banyak musim yang
hinggap di beranda kita
aku membaca rinai hujan di Bulan Juni
sebagai perjamuan waktu
untuk meluahkan segala kenang dan rindu
di mana kau dan aku pernah bertemu

Angsana, 18 Juni 2020


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun