Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kerah Biru X Kerah Putih

2 Mei 2020   05:14 Diperbarui: 2 Mei 2020   07:16 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com/Joko_Narimo

Peluh-peluh itu
meleleh sepanjang siang
Di tubuh kerah biru
Yang asing dengan kesejahteraan

Sememangnya apa yang salah?
Kucuran letih itu wajar
Keharusan bagi pekerja kasar
Untuk membangun mimpi-mimpi anaknya
Dan mengepulkan dapur-dapur istrinya

Lalu siapa yang salah?
Kerah putih yang tumbuh dan lahir
dari ruangan ber ac
Yang tega mematikan peduli
Demi menyuburkan takhta sendiri

Angsana, 01 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun