Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jika Aku Beruntung

26 April 2020   05:32 Diperbarui: 26 April 2020   05:51 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: unsplash.com/Natalie Grainger


aku mencarimu
di lengang jalanan
kota yang melompong ini
semenjak angkot-angkot kehilangan penumpang
dan menggigil dalam pacuan;
angka-angka kesedihan

barangkali jika aku beruntung
aku akan melihat saujanamu
berdenyar di balik tembok-tembok sunyi itu
setelah terlalu lama kau hanya menari-nari
dalam kepalaku yang melantur

aku menunggumu
di langkan pelataran
rumah tua yang ompong ini
semenjak penghuninya kehabisan suara
dan mengembara dalam lajur;
kalimat-kalimat semoga

barangkali jika aku benar-benar beruntung
aku akan menemukan wujudmu
melintas dalam buku-buku kesepian itu
setelah terlalu lama aku hanya menyigi-nyigi
ensiklopedi kesemrautan linimasa

hingga ketika malam menyimpang sepertiga
aku merasa telah cukup beruntung
bahwa ternyata kita begitu dekat
kau datang bermalam dalam rinai doa-doa
dan aku tenggelam bersama pulasnya kata-kata

Angsana, 26 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun