Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Menjadi Asing

26 Maret 2020   05:59 Diperbarui: 26 Maret 2020   05:57 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Mimpi-mimpi yang ranum
Di batas malam yang dingin
Berjajar semenjana di tepian sunyi
Pada seduhan retorika hambar
Di cangkir yang tak lagi fasih
Membaca beragam raut muka

Lantas, notula-notula ganjil
Dalam udara yang mengepung
Berlumur secara membuta
Pada etalase kota yang kehabisan suara
Karena kita memilih menyekap diri
Sembari mengaji musim
Dari bilik-bilik kemendungan

Selayaknya
Kita memang perlu menjadi asing
Untuk tetap bertahan
Dari amukan gerombolan pemangsa tengil
Yang mencoba melelang ringkih tubuh kita

Namun, meskipun begitu
Dalam realita yang sesak
Di riak kekalutan
Kita tak harus membungkam kata-kata
Sebab mimpi akan mati
Jika hilang dari rapalan doa-doa

Angsana, 26 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun