Matahari kini benar-benar tenggelam
Tanpa menyisakan secuil pun awan merah
Mengganti siang dengan temaram yang suram
Menyulut sepi dengan beragam kecemasan
Angan dalam jambangan
membedaki bayangmu di kenangan paling diam
Melukiskan namamu dalam doa-doa senyap
yang kugantungkan di langit malam
Renjana berderap tak berkesudahan
Mendekap sejuta harapan
Yang gandrung akan gemerlap wajahmu
Di sebuah pertemuan paling padu
Bahwa tak ada yang bisa menggenapi inginku
Selain dirimu yang selalu kutunggu
Mengurai mimpi yang terangkai
Menuai bahagia di hamparan harap yang kusemai
Angsana, Desember 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H