Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kepingan Harap

27 Desember 2019   02:42 Diperbarui: 27 Desember 2019   03:24 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: unsplash.com

Potongan mimpi terakhir terbang tanpa sayap
Meninggalkan tubuh sajak yang berdaki
Tergeletak bisu di tepian janji
Dalam gigil rindu menanti pagi

Meski beberapa kecewa
Nyaris meringkus akal sehatku
Aku masih menimbun rindu
Di antara keganjilan raut wajahmu

Betapa,
Tak ada yang mengisi ruang ingatanku
Selain dirimu yang menjadi satu-satunya rindu

Sederhananya,
Kau telah menguraiku menjadi kepingan harap
Meski tak pernah sedikit pun kau anggap

Angsana, 2019

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun