Potongan mimpi terakhir terbang tanpa sayap
Meninggalkan tubuh sajak yang berdaki
Tergeletak bisu di tepian janji
Dalam gigil rindu menanti pagi
Meski beberapa kecewa
Nyaris meringkus akal sehatku
Aku masih menimbun rindu
Di antara keganjilan raut wajahmu
Betapa,
Tak ada yang mengisi ruang ingatanku
Selain dirimu yang menjadi satu-satunya rindu
Sederhananya,
Kau telah menguraiku menjadi kepingan harap
Meski tak pernah sedikit pun kau anggap
Angsana, 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H