mata-mata yang usang
merontokkan otoriter malam
setelah bercak kopi
menjarah ruh yang kelimpungan
mengaduk tanakan mimpi
lantas mengharu-biru
di sesibir kepekaan
tentang hakikat hari
betapa jalangnya nafsu
meringkus air mata
setelah berkali-kali mengecat pupilnya
Angsana, 2019
Dokpri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!