Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cara Terbaik Merawat Setiap Detik Penantian

23 Desember 2019   03:25 Diperbarui: 23 Desember 2019   03:38 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: unsplash.com

Pada perkara rindu yang masih hilir-mudik melintasi garis-garis waktu. Aku ingin memanjat di antara rambu-rambu kasihmu yang sedang berayun. Hidup dan berkesinambungan dengan jalan-jalan harapan.

Sebab, aku tak mau kehilangan percakapan. Saat waktu membawa rindu pada keheningan malam. Di mana hati yang sedang meracik kegaduhan dalam beragam mimpi dan angan. Terkapar di paparan kesunyian.

Tak akan!

Aku juga akan memutar kembali kenangan tentangmu yang seringkali berlalu-lalang di beranda ingatan. Tepat di mana aku akan memberikan satu penegasan. Bahwa kali ini, tak ada setangkup sunyi pun yang mampu mematikan harapan. Sebab, yang kutahu, rindu adalah cara terbaik merayakan setiap detik penantian.

Angsana, 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun