Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menyulam Bahagia dalam Semesta Cinta

2 Juni 2019   19:02 Diperbarui: 2 Juni 2019   19:12 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Jelaga rindu kembali mengabui diksi-diksiku

Unggah resah dalam riak-riak harap yang meluah

Lesatkan dekap di sela kisi-kisi jendela hati yang sembab

Andai kau tahu, bahwa hatiku menginginkan temu

Kecap padu dalam mahligai rindu

A
langkah bahaginya hatiku jika mampu senapas peluk dalam tenda biru

Nirwana dunia dalam buncah memuai renjana

Ukir masa depan bersama hingga maut memisahkan kita

Menyulam bahagia dalam semesta cinta

Angsana, 02 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun