Contoh:
- "Dia tega meninggalkanku." Matanya terlihat mulai berkaca-kaca.
- "Begitulah hidup."
3. Tanda tanya dan tanda seru sebelum petik akhir
Contoh:
- "Apakah kau bersedia menikah denganku?" tanya Hamdi.
- "Dasar kampungan!" Fitri hanya diam.
4. Tanda elipsis
Contoh:
- "Aku ... minta maaf."
- "Ibu tiriku sangat kejam dan ...." Aira tak sanggup melanjutkan ceritanya.
Catatan tambahan: Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang dihilangkan. Cara penulisannya adalah sebelum dan sesudah tanda elipsis diberi spasi, tapi apabila di akhir kalimat, maka tambah satu titik sebagai tanda kalimat berakhir.
5. Dialog sambungan
Huruf pertama di awal dialog menggunakan huruf kapital dan saat melanjutkan dialog, menggunakan hutuf kecil.
Contoh:
- "Aku," matanya sayu, "sangat mencintainya."
6. Dialog sapaan
Kata sapaan digunakan untuk menyapa lawan bicara. Cara penulisannya adalah dengan menggunakan koma sebelum kata sapaan.
Contoh:
- "Ayah sudah datang, Bu?"
- "Belum, Nak."
Nah, itulah 6 aturan yang perlu kita perhatikan dalam penulisan dialog. Semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi yang berkeinginan menulis cerpen atau novel dan semoga menambah wawasan dalam hal berliterasi. Apabila terdapat kesalahan, mohon kesediaannya untuk memberikan masukan dan kritikannya.