Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mak, Aku Anakmu

20 Maret 2019   08:39 Diperbarui: 20 Maret 2019   08:44 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku memang tak lahir dari rahimmu, tapi segenap perhatianmu menjelma belai seorang ibu.  Menjalari rongga kalbu. Menembus relung terdalam yang kerontang kehilangan kasih sayang.

"Jadilah kuat duhai anakku."

Masih kugenggam kuat pesanmu yang mengubun-ubun di batu tekadku. Erat mengikat urat penggerak yang seirama dengan detak harap.

Mak, aku anakmu!

Bimbing selalu lakuku

Jalan yang kutempuh masih jauh

Jika bukan kau, ke mana lagi kucurahkan keluh?

Jangan kau lepas

Aku masih ingin merasakan hangat nafasmu

Lembut belai kasihmu

Dan tajam tilik awasmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun