Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulanglah!

23 Januari 2019   12:29 Diperbarui: 23 Januari 2019   13:33 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: pixabay.com

Air mataku deras mengalir
Hingga landas menuju bumi.
Membasahi hati yang membelantara
Sejak kau pergi menancapkan duka

Padamkanlah amarahmu!
Maafkan diriku yang membuatmu kecewa
Aku tahu, maaf saja tak cukup bagimu
Sebab butuh waktu untuk mengeringkan luka

Ilalang itu berduri, Sayang!
Savana yang kau jalani
Hanya akan membuat kakimu sakit

Pulanglah!
Belantara hatiku siap untuk kau jamah kembali

Tak akan ada duri lagi

Yang ada hanyalah belukar harap yang tak pernah mati

Ulurkan jemari maafmu dari setiap kealpaan
Hamburlah kasihmu dalam pelukan
Rasakan nafas rindu yang selama ini tertahan
Jadilah aspirin dari setiap kesakitan

Angsana, 23 Januari 2019


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun