Mohon tunggu...
ike widiya ulfah
ike widiya ulfah Mohon Tunggu... -

ike widiya ulfah mahasiswa UIN SUKA prodi ilmu komunikasi angkatan 2014, menjadi seorang jurnalis tidaklah mudah, kerja keras, memutar otak,jangan pernah bosan untuk merangkai kata... keep spirit, keep smile, and keep jihad,,@armada

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membatik Pisang

9 Oktober 2014   23:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:41 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2 oktoberlalu Indonesia telah memperingati hari batik nasional, Batik merupakan budaya yang telah lama berkembang di Indonesia, pada zaman dahulu batik hanya di pakai oleh keluarga keraton dan pengikutnya, tetapi dengan perkembangan budaya yang semakin luas, akhirnya batik dapat berkembang di penjuru daerah sampai saat ini.

Pada masa kerajaan Majapahit yang mana berpusat di Mojokerto, pada saat itu batik telah banyak di gunakan oleh masyarakat Mojokerto, dari satu daerah berkembangke daerah yang lain, dengan corak atau motif yang berbeda-beda. Setiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri, seperti batik pekalongan, batik banyu mas, batik tulungagung, dll. Dari berbagai corak yang di miliki setiap daerah, Lumajang tentunya kota kecil yang teletak di Jawa Timur, tepatnya berada di kaki gunung tertinggi di pulau Jawa “semeru”, mempunyai khas tersendiri dalam motif batik.

Lumajang tak hanya memainkan peran penting dalam situs purbakala, prasasti bersejarah, dokumen kuno, akan tetapi dalam cagar budayapun seperti batik,Lumajang tak kalah saing dengan kota batik lainnya, dengan produk unggul yang dimiliki Kabupaten Lumajang ini, batik dengan motif yang unik ini sebagaimana lumajangdi kenal dengan kota pisang, karena kota lumajang ini merupakan kota yang memiliki banyak penghasilan buah pisang, khususnya pisang agung yang sulit atau jarang sekali di temui di daerah lain, bahkan masih ada daerah-daerah tertentu yang tidak mengenal jenis pisag ini, maka masyarakat Lumajang tentunya berinisiatif untuk mengembangkan kekhasan dari kota Lumajang sendiri, yaitu dengan membuat batik yang bermotif pisang..

Batik bermotif pisang dari Kabupaten Lumajang ini bermula dari seorang kegemaran seorang laki-laki Lumajang yang suka membuat batik sendiri, tepatnya di daerah Bentengrejo kabupatn Lumajang, berawal dari latarbelakang hoby membatik, kemudian pemuda ini mengajak masyarakat sekitar untuk membentuk perkumpulan batik-membatik, dengan membentuk perkumpulan tersebut akhirnya batik berkembang di daerah bentengrejo, kemudian menyebar di daerah-daerah tertentu, khususnya kabupaten Lumajang.

Batik pisang khas Kabupaten Lumajang ini, merupakan salah satu produk unggulan kabupaten Lumajang, dan menjadi kebanggaanKabupaten Lumajang, batik unik asli kota Lumajangini tak hanya eksis dalam pasaran lokal, akan tetapi telah menyebar atau menjadi peminat masyarakat luar Lumajang.

Ciri khas dari batik tulis Lumajang ini adalah keunikan dari dari motif-motifnya, berbeda dengan motif daerah lainnya, selain dari bahan bakunya yang amat sangat sempurna, karya seni batik Lumajangan ini, di kerjakan secara keratif dan teliti oleh orang-orang yang ahli dalam membatik,sehingga batik lumajang ini patut di akui kekhasannya serta nilai kualitasnya.

Di kabupaten Lumajang ini tidak hanya ada satu motif batik pisang saja, akan tetapi banyak motif-motif lain yang unik dan menarik, seperi motif gunung semeru, burung penglor, gelombang, dll. Akan tetapi motif yang paling di kenal adalah motif pisang agung, dalam selembarkain batik ini tak hanya monoton menggunakan satu motif, akan tetapi bisa dua sampai empat motif yang berbeda, sehingga corak atau motifnya dapat mengesankan para konsumen.

Untuk aplikasi pewarnaan batik Lumajang masih menggunakan warna-warna yang alami, yang mana warna-warna tersebut berasal dari alam, seperti tumbuhan manggis dan dan pisang, warna inilah merupakan warna yang khas untuk batik pisang kabupaten Lumajang, atau lebih di kenal dengan warna tuqooise, Warna yang cocok untuk motif pisang ini.

Pengrajin batik Lumajang kini telah tersebar pada beberapa kecamatan, seperti kecamatan Tempeh, Kecamatan Kunir, dan Kecamatan Yosowilangun, yang mana batik pisang tidak hanya bersaing di pasar lokal saja, akan tetapi telah memenuhi pasar nasional dan internasional.

Dengan kekreatifan seni batik lumajang yang khas dan unik, tentunya motif pisang agung batik Kabupaten Lumajang dapat memberi warna budaya untuk Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun