Penulis : Ikeu Ladiya Nur Amalia
Manajemen keuangan merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan yang bisa diartikan sebagai  kemampuan seseorang dalam mengelola, mengatur dana secara baik dan benar yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk seperti investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi dan melakukan transaksi secara efisien. Dalam Manajemen keuangan hal yang  mempelajarinya yaitu keputusan alokasi dana secara baik dan efisien. Manajemen keuangan merupakan salah satu jenis ilmu manajemen yang diantara jenis lainnya yaitu manajemen produksi, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia dan lain lain.
Manajemen keuangan akhir akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat karena didukung oleh perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih sehingga perlu adanya pengaturan serta edukasi dalam memanajemen keuangan dikehidupan masyarakat terutama bagi mahasiswa untu menghadapi tantangan di zaman sekarang di era digital sehingga perlu adanya edukasi mengenai manajemen keunagan pribadi. Maka daripada itu pengertian manajemen keuangan pribadi dapat diartikan sebagai suatu cara dalam mengelola apa yang dimiliki yang berhubungan dengan tanggung jawab seseorang terhadap pengelolaan keuangan yang baik, maka seseorang tidak akan terjebak pada perilaku untuk memenuhi keinginan yang tidak terbatas (Falahati dan Paim, 2011).
Manajemen keuangan pribadi merupakan sesuatu yang sangat penting sehingga jika menerapkan manajemen keuangan secara baik dan benar maka akan bermanfaat pada pengelolaan keuangan serta kehidupan ekonomi seseorang menjadi lebih sejahtera. Ciri ciri seseorang dapat mampu mengelola keuangannya secara baik dan benar diantaranya :
- Mengontrol keuangan
- Merencanakan keuangan untuk masa akan datang (Nabung dan Investasi)
- Membayar tagihan secara tepat waktu
- Kebutuhan diri sendirinya tercukupi di masa sekarang dan akan datang
Namun dalam kenyataanya seseorang melakukan pola manajemen keuangannya dengan cara menerapkan melalui pengalaman kesalahan dalam mengelola keuangan sebelumnya, seseorang yang memiliki pola manajemen keuangan ini akan cenderung mengharapkan kesuksesan keuangannya di masa yang akan datang namun kurang memperhatikan tujuan pengelolaan keuangannya secara jelas, dari maka itu ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang dalam memanajemen keuangannya di kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat dorongan harus adanya pola pikir dalam mengelola keuangan secara baik dan benar bagi masyarakat  terutama bagi mahasiswa. Era digital diartikan sebagai suatu kondisi yang dalam kegunaannya menggunakan perangkat komunikasi dan informasi yang berbasis digital (internet) yang mengakibatkan kemampuan alat-alat teknologi menjadi alat variabel yang berfungsi sebagai alat ukur mengukur perkembangan zaman yang bisa menjadi alat pola pikir seseorang bahkan perubahan budaya dala suatu negara. Keadaan gaya hidup di zaman sekarang ini yang serba instan membuat gaya hidup menjadi semuanya serba mudah dan cepat karena majunya sebuah tekologi yang bisa menghubungkan manusia diberbagai belahan dunia yang berhubungan dengan aspek keuangan seperti pembayaran digital, pengelolaan dana hibah dan pinjaman secara online ini memiliki dampak positif dan negatifnya terhadap pola perilaku seseorang dalam mengelola keuanganya. Terutama pada era digital saat ini berpengaruh terhadap gaya hidup mahasiswa zaman sekarang yang sangat berpengaruh terhadap pegelolaaan keuangan karena dilihat saat ini terdapat banyak fitur fitur transaksi yang berbasis digital salah satu contohnya yang sangat populer bagi mahasiswa yaitu pembayaran melalui QRIS ini karena dianggap memudahkan mahasiswa dalam melakukan transaksi untuk pembayaran membeli produk seperti membeli baju, membeli makanan dan minuman. Tren transaksi yang serba digital ini didukung karena perkembangan zaman sehingga teknologi menjadi lebih maju dan canggih, sehingga dengan canggihnya dan banyaknya fitur-fitur digital ini perlu adanya edukasi dalam mengelola keuangan terhadap kehidupan mahasiswa sekarang. Karena bagi mahasiswa-mahasiswa yang update atau mengikuti perkembangan zaman ini akan berpengaruh terhadap gaya mengatur keuangan mereka yang akan terus berubah. Menurut Nidar (2012) ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang dalam manajemen keuangannya yaitu :
- Pendidikan keuangan di Keluarga
- Literasi Keuangan
- Kecerdasan spiritual individu
- Peran teman dilingkungannya
Dengan kemudahan mahasiswa-mahasiswa di zaman sekarang ini sebenarnya merupakan suatu tantangan yang membuat mahasiswa lebih banyak membutuhkan uang karena tuntutan gaya hidup serta kehidupan sosial yang semakin menuntut untuk bisa hidup layaknya seperti orang lain, hal ini menjadikan layanan kartu kredit dan layanan pinjaman online ini bisa menjadi solusi bagi mahasiwa untuk membantu generasi Z ini terus mengikuti zaman , hal ini disebabkan karena dengan kemudahan akses produk layanan keuangan digital baik itu kartu kredit maupun pinjaman.
Dalam melakukan kehidupan manusia dibagi menjadi 4 fase yakni yang pertama yaitu tahap ketergantungan yang dimana pada fase ini seseorang masih sangat bergantung pada orang lain. Kedua, fase singlehood yang artinya di mana seseorang sudah memiliki penghasilan dari tindakan seperti pekerjaanya. Fase yang ketiga yaitu fase menikah dan memiliki anak, dalam fase ini keuangan seseorang sudah mulai stabil jika pada saat singlehood keuangannya dikelola dengan baik dan fase yang terakhir yaitu fase pensiun yang artinya seseorang tidak melakukan aktivitas (pensiun) pekerjaan yang produktif sehingga pada fase ini harus adanya lebih pengelolaan keuangan yang baik agar kebutuhannya dapat tercukupi sampai akhir hayatnya. Maka dilihat dari jenis fasenya mahasiswa termasuk pada fase ketergantungan terhadap orang lain karena jika mahasiswanya tidak memiliki pekerjaan atau belum bekerja ini maka ketergantungan segala kebutuhannya itu didapatkan dari orang tuanya sehingga eduksi mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik ini harus lebih utama diberikan pemahaman dari kedua orang tuanya yang nantinya edukasi ini bisa menjadi karakter seseorang mahasiswa dalam mengelola keuangannya dalam menghadapi tantangan yang serba mudah dan praktis di era digital ini.
 Dapat kita amati mahasiswa mahasiswa zaman sekarang dimulai dalam berpakaian dan bertata riasnya pun mengikuti perkembangan zaman hampir semua mahasiswa pasti menggunakan style yang sangat trending, namun dengan gaya hidup yang trending ini tidak akan menjadi masalah selagi pengelolaan keuangannya bisa dikelola secara bijak dan jika mempunyai pinjaman dapat dibayarkan secara tepat pada ketentuannya. Dengan hal ini di era digital berdampak pada mahasiswa-mahasiswa mendapatkan banyak kemudahan untuk mengelola keuangan mereka karena transaksi menjadi lebih praktis karena dilakukan secara digital sehingga tidak perlu membawa dompet jika ingin berpergian membeli produk atau mengunjungi tempat karena cukup menggunakan QRIS dan pengelolaan tabunganpun menjadi lebih mudah menggunakan digital banking bahkan dalam melakukan investasi juga menjadi sangat praktis karena bisa dilakukan atau diatur di smartphone. Tantangan tantangan di era digital ini ditandai dengan perubahan yang sangat cepat dan mudah, perubahan pengelolaan keuangan, kemananan cyber serta persaingan yang ketat. Tantangan tantangan era digital ini memiliki dampak positif dan negatif terhadap pola pikir terutama dala keuangan bagi masyarakat terutama mahasiswa.
Di zaman sekarang ini maka pentingnya mempelajari ilmu manajemen keuangan itu merupakan hal yang utama bagi masyarakat terutama mahasiswa karena bertujuan untuk bisa memanfaatkan semua fasilitas dengan benar yang aksesnya sangat mudah didapatkan karena semakin hari digitalisasi yang ditandai dengan banyaknya aplikasi di play store ini harus dapat membuat mahasiswa bisa memilah serta memilih dalam mencari informasi aplikasi yang bisa mendukung dalam pengelolaan keuangannya karena terdapat banyak juga aplikasi yang didalamnya memuat fitur-fitur layanan pengelolaan keuangan yang masuk (pendapatan) dan keuangan yang keluar (pengeluaran) serta dengan mempunyai dan menggunakan aplikasi ini sistem alur keuangan mahasiswa akan lebih terarah dan baik.Â
Era digital diartikan sebagai suatu kondisi yang dalam kegunaannya menggunakan perangkat komunikasi dan informasi yang berbasis digital (internet). Dalam hal ini edukasi mengenai pengelolaan keuangan memiliki peranan yang sangat berperngaruh dalam meningatkan efisiensi, akuntabilitas serta perencanaan dalam keuangan dengan memanfaatkan teknologi digital yang bijak serta melakukan pengelolaan keuangan yang tersetruktur. Bagi mahasiswa sebelum mengelola harus adanya perencanaan keuangan terlebih dahulu karena tanpa adanya rencana pengelolaan yang baik ini maka semua tujuan seseorang tidak akan dapat dicapai sehingga harus adanya pemahaman mengenai dasar-dasar perencanaan yang baik dan benar. Pengelolaan keuangan dapat dilakukan dalam tiga langkah yaitu mencatat arus uang, mengalokasikan anggaran bulanan serta menabung. Sifat konsumtif yang ada pada diri mahasiswa bisa saja tidak dapat terimbangi maka dengan adanya edukasi pentingnya pengelolaan keuangan dengan baik ini membantu mahasiswa dalam mengelola keuangannya namun jika mahasiswa sangat tidak mementingka pentingnya konsep manajemen keuangan juga akan berdampak pada perilaku sulit mengontrol diri untuk menghemat atau akan terus membelajakan uangnya. Jika mahasiswa melakukan manajemen keuangan nya dengan buruk maka tidak jarang mahasiswa-mahasiswa yang kesulitan keuangan akan berfikir alternatif utamannya yaitu dengan pinjaman baik itu langsung ataupun online sesuai tantangan di era digital ini. Adapun faktor yang berpengaruh terhadap gaya hidup mahasiswa sekarang yaitu :
- Perilaku konsumtif
- Gaya hidup
- Uang elektronik ( E-money)
- Pengendalian diri