India Pemuda Pemudi Lima negara Indonesia, Banglades, Bhutan, Nepal, India dan 24 Negara bagian di India  500an orang bertemu dan berkumpul bagaimana kita berbagi Unik Platform Nasional Integration Movent dan bagaimana kita menjaga Heritage dan Kebudayaan sebagai bagian menjaga keharmonisan persaudaraan antar Bangsa dikemas juga dengan Heritage Festival dimana semua State dan Negara Delegasi mementaskan keseniannya. Hendra Kurniawan Shantisena Ashram Gandhi Puri mebuat kagum pengunjung yang tiap malam dihibur oleh Kesenian para peserta, menampilkan tari Jawa Timuran Tari Remo dan Tari Topeng Remo, sekaligus selama seminggu ikut aktif dalam Leadership Training dan bertukar pengalaman bagaimana membangun peradaban positif anak muda di Tempat di negaranya.
Saya senang sebagai anak muda dari Desa di Malang Jawa Timur diberikan kesempatan bertemu teman antar negara, Ida Rsi Putra Manuaba membuka wawasan saya.
Acara yang dikemas cantik tiap malam dengan keragaman Seni oleh partisan dipanggung indah ini, dengan kesederhanaan Internasional Camp tapi elegan  oleh Yukas Yuvak Kendra, Organisasi Youth Gandhi anak Organisasi di Agartala Tripura India yang dipimpin oleh Youth Dinamic Leader Debasih Majumder ini diajak bersama Live in sehingga semua 500 anak muda ini semakin banyak bisa saling mengenal dan bagaimana membangun jati dirinya dengan berbagi hal positif di tempat asalnya.
Ini menjadi Platform unik bagi anak muda.
 Â
Acara seminggu ini dikemas juga mengunjungi Heritage Place seperti Istana Raja Tripura ditengah Danau Neermahal Palace yang sampai sekarang tetap di rawat dengan penuh keindahan dengan danaunya dimanfaatkan juga kelompok Peternak Ikan di sekitar danau sehingga tetap menjadi atraksi unik dimana petani ikan juga menyiapkan kapal tradisional tetap mendapatkan manfaat ekonomi,karena ribuan tourist tiap hari memanfaatkan nya.
Kita diajak mengunjungi Tripura Sundari Temple yang sangat sakral salah satu dari 61 Shakti Peeta bagi penganut Tantra dalam Hindu ini adalah kekuatan dimana persembahan masih bertahun dengan mempersembahkan kambing setiap hari dan juga  terakhir di Perbatasan India Bangladesh  Akhwura boarder dimana perbatasannya tetap terjaga manusiawi dimana eksport import melintasi perbatasan ini.Masyarakat India dan Bangladesh juga saling mendukung sehingga mereka hidup berdampingan dengan damai. Â
Pada Sambutan nya di Internasional Youth Camp - Heritage Festival ini, Ida Rsi Putra Manuaba ( Walaka beliau Agus Indra Udayana) peraih penghargaan prestisus Internasional Jamnalal Bajaj Award 2011 dan Padmashri Award 2020 dari Presiden India ini semangat mengajak anak muda menjadi platform bersama "Preserve Heritage, Promoting Culture dan Connecting People" Ini akan unik lewat pertemuan yang sederhana dikuti 500 anak muda antar bangsa tahun depan  bisa dikuti lebih banyak negara seperti Srilangka,Afganisthan dan Akistan semoga bisa !kita berbagi bagaimana memulai dengan membangun komunitas kecil berdialog, menguatkan jiwa entrepreneur serta budaya yang dipertahankan.
Acara yang dibuka Chief Minister Tripura DRManik Saja menyambut kedatangan serta partisipasi kedatangan Peserta yang menyambutnya dengan sangat semarak di acara pembukaan.
Acara berjalan dengan penuh ritme kebersamaan tiap hari di hadiri Menteri dan Entrepreneur yang memberikan sambutan bagaimana membangun Peradaban Baru Anak muda bersama,sampai Penutupan pun acara seminggu terasa singkat karena selain hiburan tiap malam juga ada pameran UMKM yang beragam dimana peserta banyak membuka stall nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H