“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa” (QS. Al-Baqarah : 276)
Dalam kitab suci Al-Quran, telah jelas disebutkan bahwa sedekah sangat disukai oleh Allah. Jika ada yang beranggapan “sedekah akan membawa pada kemiskinan ataupun kebangkrutan”, anggapan ini jelas salah.
Sedekah (Bahasa Arab transliterasi: sadakah) adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah lebih luas dari sekedar zakat maupun infaq. Karena sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta.
Sedekah bukan hanya bersifat materi saja, apapun yang kita berikan dengan ikhlas kepada siapa pun yang membutuhkan, maka bisa menjadi sedekah. Ilmu yang bermanfaat, segala macam dzikir (tasbih, tahmid, tahlil), dan segala macam perbuatan baik lainnya.
Dengan sedekah, menjadikan kita bebas dari riba. Karena salah satu cara yang dapat menghilangkan riba adalah melalui sedekah. Dua hal yang dapat kita lakukan dalam upaya menghilangkan riba adalah melalui jual beli (bisnis), dan sedekah.
Hakikat dari sedekah itu sendiri ada dua hal yaitu :
1. Mengatasi krisis mental
Melalui sedekah, mental kita menjadi lebih kuat. Lebih peduli pada sesama, lebih mudah berbagi.
2. Melepaskan kemelekatan
Mereka yang jarang atau belum pernah bersedekah, biasanya akan selalu merasa “dihantui” dengan berbagai hal-hal buruk apabila menghadapi sebuah persoalan besar. Namun, dengan sedekah kita diajarkan untuk melatih diri bagaimana menghadapi setiap persoalan dengan cara “melepaskan” apa yang kita miliki.