Mohon tunggu...
Ike Rahayu Putri
Ike Rahayu Putri Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Suka menulis khususnya bidang pendidikan. Instagram: @ ike_rahayu03

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hikmah Tahun 2023, Terima Kasih Manis dan Getirnya

7 Januari 2024   23:04 Diperbarui: 7 Januari 2024   23:15 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : @wirestock by freepik

Hikmah tahun 2023, terima kasih manis dan getirnya

"Akan selalu kurang, jika standar syukurnya adalah nikmat orang lain"

Setiap orang memiliki cerita, kenangan dan kesan yang berbeda-beda pada saban hari,minggu,bulan serta tahunnya. Begitupula dengan saya, kilas balik 2023 adalah masa sulit saya dalam memperjuangkan studi, harapan yang tertunda, tertolak kerja dan permasalahan lainnya. Menariknya, dari keadaan tersebut membawa saya pada butiran-butiran hikmah.

"sebelum mengenal skripsi, saya pernah mengkritik kating yang kagak lulus gegara skripsi yang belum rampung"

 And then,

"dikala saya mengambil matkul skripsi,ternyata cobaannya ga mudah, entah faktor dosen perfeksionis, sulit ditemui, faktor mahasiswa yang mager,stuck ide, dan seterusnya". 

Dari cerita itu, kita bisa memahami bahwa dibalik kejadiaan pasti ada hikmah dan tentu beda rasanya antara pernah berada disituasi serupa ataukah tidak.Artikel ini bukanlah sarana untuk berkeluh kesah, melainkan pembelajaran yang bermakna bagi saya. Barangkali, teman-teman ada yang relate? Hehe.

2023 menjadi tahun yang penting bagi saya, dimana apa yang saya perjuangkan yakni skripsi, wisuda dan terjun di dunia kerja. Namun, bohong rasanya jika ini adalah tahun penuh bahagia bagi saya, sebab ada manis dan getirnya. Baiklah, kalau ditanya, 2023 belajar apa? Inilah jawabannya:

1. Memaksimalkan kesempatan dengan sebaik-baiknya

Menikmati masa freshgraduate, pernah terlintas dibenak saya "jika waktu bisa diputar lagi, saya akan membenahi dan melakukan ini dan itu, entah skill, organisasi dan lainnya". 

Ya jelas ndak bisa, kecuali jam yang bisa dialihkan sesuka hati. Maka, sudah sepantasnya memaksimalkan kesempatan yang diberikan kepada kita dengan sebaik-baiknya, supaya nanti ga menyesal.

2. Berani mencoba manakala melihat kesempatan

Manakala kita melihat kesempatan, jangan takut untuk mencoba bahkan overthinking duluan. Setidaknya dengan mencoba, kita memiliki dua kemungkinan yakni berhasil dan gagal. Namun, jika kita tidak berani mencoba tentu jawabanya adalah gagal. 

Mungkin, bisa dikatakan seperti mencoba untuk apply beasiswa yang sangat membutuhkan banyak effort. Entah perihat tes bahasa asing, menulis motivasi diri, kontribusi, dan seterusnya. 

Saya pun juga mengalaminya di tahun 2023 ini, memaksimalkan untuk mendaftarkan diri, namun terkendala pada bagian skor bahasa asing yang belum tercukupi. Tapi gapapa, mungkin belum rezeki. Saya berharap kelak dimudahkan untuk mendaftarkan diri,sekalian menjadi awarde, aamiin, hehe.

3. Bandingkanlah diri sendiri dari yang kemarin, bukan dengan orang lain

Hal yang sangat krusial dalam melihat kemajuan diri kita ialah bukan dengan cara membandingkan diri sendiri dengan orang lain, melainkan cukup dengan melihat perubahan diri sendiri dari yang kemarin, apakah lebih baik ataukah mengalami penurunan. 

Selain itu, guna meningkatkan motivasi yang extra, dapat membandingkan diri dengan orang lain alias bertujuan mengambil inspirasi. Nah yang engga disaranin ialah membanding-bandingkan yang tujuannya negatif, sebut saja dapat membuat kita insecure.

Itulah 3 hikmah yang saya dapatkan dari tahun 2023. Semoga semakin baik ke depannya, aamiin. Barangkali ada tambahan lagi perihal hikmah 2023, monggo. hehe

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun