Sejenak kutepis bayangan wajahmu yang sekarang kupikir sudah tidak kuinginkan lagi
Lelah kurasa memikirkan orang yang mungkin sudah melupakanku
Ingin kubenci dan mengeluarkan umpatan dari mulutku kepadamu
Tapi sudahlah tak ada gunanyaÂ
Tapi mengapa menit berikutnya, aku menangis mengingatmu
Padahal tadi skenarionya, aku ingin melupakanmu
Berkali-kali kukatakan kepada diriku, sudahlah!
Apa tidak ada hal yang lebih penting selain dia?
Semakin ingin membencimu, mengapa semakin kurindu?
Begitu sadisnya cinta ini, yang aku benci mengapa aku mengalaminya
Mungkin tidak langkah hidupku akan semakin mudah tanpamu?
Sudah kukatakan, sudahlah  cukup berpikir tentangmu. Berhenti!
Padahal pintar tapi kelihatan bodoh diri ini
Termenung memikirkan dirimu yang tenang tanpaku
Kelihatan sangar tapi lemah diriku
Hanya berharap romantis tapi hati teriris dan hanya tersisa tangis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H