Duduk... berdiri..., melihat tapi kosong, tertawa namun hampa, sekuat itukah energi ini?
Yang akhirnya keluar syair wujud dari lelah dan frustasi karena gagalnya mengendalikan rasa yang membuncah seiring bibir membisikkan namamu.
Ah... Aku wanita lemah bila teringat dirimu.
Dulu kuat dan tegar sekarang rapuh tak bermakna dan hampir hilang disamarkan oleh kabut bayangan sosokmu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!