Mohon tunggu...
Ike Aprillina
Ike Aprillina Mohon Tunggu... Guru - TK Paramount School

Usia bukanlah batasan untuk berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syair Lirih Untukmu

16 September 2024   15:12 Diperbarui: 16 September 2024   15:13 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duduk... berdiri..., melihat tapi kosong, tertawa namun hampa, sekuat itukah energi ini?


Yang akhirnya keluar syair wujud dari lelah dan frustasi karena gagalnya mengendalikan rasa yang membuncah seiring bibir membisikkan namamu.


Ah... Aku wanita lemah bila teringat dirimu.
Dulu kuat dan tegar sekarang rapuh tak bermakna dan hampir hilang disamarkan oleh kabut bayangan sosokmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun