Sebagian masyarakat kita menderita penyakit ini, penderitanya bukan hanya orang dewasa, bahkan anak-anak . pada umumnya, ciri – ciri jika sedang sakit maag biasanya akan merasakan nyeri pada perut bagian atas, merasa mual dan muntah. Dalam istilah medisnya maag biasa di sebut DYSPEPSIA
Berdasarkan penyebabnya, penyakit maag di golongkan dalam dua kelompok ;
Pertama, Maag Fungsional/Non organik ,yang disebakan olehpola makan yang tidak teratur, jenisasupan makanan yang berlemak , sepertigorengan, keju, coklat. Juga disebabkan oleh stress karena berbagai masalah hidup. Diperkirakan penderita maag funsional sekitar 80 %
Kedua, Maag organic, disebabkan adanya kelainan pada lambung, berupa tukak, poliip dan tumor. Dan penderitanya sekitar 20%
Penderita maag fungsional juga harus menghindarimakanan yang ;
-Mengandung Gas, seperti sawi, nangka, kol, dan minuman bersoda.
-Merangsang meningkatnya asam lambung, seperti kopi, dan minuman beralkohol 5-20%
-Merusak dinding lambung, seperti Merica, cuka, dan Pedas
-Merupakan beberapa dari sumber karbohidrat, sepertiberas ketan, Mie, Singkong, dan jagung.
Penderita maag fungsional/non organic ini, pada prinsipnya dapat disembuhkan, asalkan penderita benar – benar manjaga pola makan, dan memperhatikan jenis makanan yang dimakannya, kecuali stress, factor pemicunya sulit untuk dihindari, terutama masyarakat yang ada di kota besar. Sedang penderita maag organic, untuk penyembuhannya perlu tindakan khusus.
Yang perlu kita waspadai adalah anak anak, meskipun angka penderitanya tidak tinggi, namun pada saat ini, pola makan anak sering tidak teratur, dikarenakan kegiatan sekolah dan luar sekolah, yang dapat memicu stres, jenis asupan makan yang kurang tepat, termasuk jajanan sekolah yang tidak higyenis.
Meskipun sebagian orang menganggap ini penyakit yang sudah biasa, tapi sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter agar dapat ditangani dengan baik. Dan tentu tak nyaman jika di ganggu maag terus menerus, yang pastinya ikut mengganggu aktivitas. Yuk, Jaga kesehatan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI