Mohon tunggu...
IKE NURFAIZAH
IKE NURFAIZAH Mohon Tunggu... Guru - GURU BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 BUKATEJA

Saya suka bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Media "Padlet" untuk Meningkatkan Semangat Belajar Peserta Didik

29 Desember 2022   22:43 Diperbarui: 29 Desember 2022   22:49 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran abad ke-21 merupakan pembelajaran yang menggabungkan kecakapan literasi, kemampuan pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan juga penguasaan teknologi. 

Guru juga dituntut untuk lebih kreatif, inovatif, dan juga menarik pada pembelajaran ini. Pada praktiknya saat ini masih banyak guru yang belum mau mencoba menggunakan metode pembalajaran yang interaktif berbasis teknologi dan informasi, guru masih menggunakan media konvensional seperti demonstrasi dan juga ceramah. Untuk itu baik guru maupun peserta didik diharapkan untuk terampil dalam menggunakan teknologi, menjadi insan literat, dan memiliki akhlak yang baik.

Menurut Azhar (2011), media pembelajaran adalah alat bantu yang dapat digunakan pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas. Sedangkan menurut Munadi (2008), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efektif dan efisien.

Dalam pemilihan media pembelajaran , ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru, diantaranya adalah tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan karakter materi yang akan  diajarkan. Dengan bantuan media pembelajaran, peserta didik lebih memahami matei yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera. Penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat menarik perhatian peseta didik dan dapat menambah semangat serta keterkarikan peserta didik pada proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.  

Sebagai guru Biologi di SMA Negeri 1 Bukateja, kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga,penulis mencoba menggunakan media Padlet. Media ini dapat digunakan untuk melakukan brainstorming ide dari sebuah kelas untuk mengukur pemahaman tentang suatu topik dan untuk menguji pengetahuan siswa yang berupa jawaban uraian.

Padlet adalah aplikasi yang dibuat oleh Nitesh Goel pada tahun 2008 di Amerika Serikat. Aplikasi ini dapat menyimpan dan menyalin file serta dokumen yang kemudian dapat dikirimkan oleh guru kepada peserta didik. Melalui media berbasis e-learning dapat lebih memudahkan peserta didik untuk menuangkan ide atau gagasannya dalam setiap proses pembelajaran (Qulub, 2020)

Padlet merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan seorang para penggunanya untuk berkolaborasi dalam bentuk teks, foto, tautan atau konten lainnya. Setiap ruang kotak ini disebut "wall" (dinding) yang dapat digunakan sebagai papan buletin pribadi atau sebagai pengganti dari papn tulis di dalam kelas (Lestari, 2016). Menurut Handini dkk (2020), manfaat dari aplikasi ini adalah sebagai tempat diskusi, umpan balik, kerja kelompok, dan dokumentasi portofolio peserta didik. Kelebihan dari media padlet meliputi : (1) mudah digunakan dan tidak membutuhkan waktu lama untuk memahami cara penggunaannya, (2) memiliki ruang untuk berkreasi dengan menambahkan gambar, suara, catatan dan juga video, (3) dapat diakses melalui laptop/PC dan smartphone, (4) hasil pembelajaran berupa penjelasan materi dengan padlet ini dapat di expor menjadi gambar atau pdf, (5) memiliki fitur comment yang dapat diaktifkan sehingga dapat berinteraksi dua arah antara peserta didik dengan guru, (6) live chat, yaitu guru dan peserta didik dapat menetahui langsung saat itu apa yang sdang diketik oleh peserta didik.

Aplikasi padlet merupakan media alternatif yang berbasis digital bagi guru dan peserta didik untuk menyimpan hasil proses pembelajaran yang dilakukan baik di dalam maupun di luar kelas. Media ini juga dapat meningkatkan semangat belajar siswa karena dapat menumbuhkan kreatifitas siswa dalam memecahkan masalah pembelajaran. Adanya fitur gambar, video, konten youtube yang dapat diaplikasikan di media padlet ini menambah semangat siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan baik.

Penggunaan media padlet ini sudah saya terapkan dalam pembelajaran pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Bukateja pada materi virus, peserta didik membuka link video youtube yang saya lampirkan di padlet. Setelah peserta didik menyimak video youtube tersebut peserta didik mulai mengerjakan pertanyaan yang saya buat di wall padlet dengan warna dinding yang dapat mereka pilih sendiri. Peserta didik terlihat antusias dan semangat menuliskan pendapat mereka di wall padlet yang saya buat, apalagi mereka juga bisa live chat.

Dengan demikian, pembelajaran menggunakan media padlet sangat baik untuk meningkatkan semangat belajar siswa karena membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik. Dan secara psikologi peserta didik akan merasa senang dan gembira karena pendapat atau jawaban yang dituliskan mereka dapat ditampilkan dan dibaca oleh seluruh peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun