Grobogan - Kasus bullying di kalangan anak sekolah sekarang cukup mengkhawatirkan. Perlakuan ini bisa  tidak disadari oleh siswa, seperti mengejek nama orang tua dan menghina fisik seseorang. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 2 Institut Agama Islam Negeri Kudus melakukan program kerja,sosialisasi pencegahan bullying (penindasan atau kekerasan) di tiga sekolah dasar di Desa Karangsari, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin  (9/9/2024) di SD Negeri 1 Karangsari, hari Selasa (10/9/2024) di SD Negeri 2 Karangsari, dan hari Rabu (11/9/2024) di SD Negeri 5 Karangsari. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi bullying antar sesama pelajar dan menumbuhkan rasa saling memenghormati sejak dini terutama di Desa Karangsari.
Selama kegiatan sosialisasi, mayoritas siswa tidak paham mengenai bullying. Namun saat ditanya mengenai kebiasaan menghina fisik maupun ejekan lainnya seperti memanggil dengan nama orang tua, banyak dari mereka yang melakukanya. Mereka tidak paham bahwa menghina dapat berakibat negatif pada diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.
Kelompok 2 KKN IAIN Kudus yang dibimbing oleh Dosen Pendamping Lapangan Prof. Ihsan M.Ag, memberikan sosialisasi dengan cara menjelaskan dan menyanyikan lagu dengan lirik anti bullying. Jadi siswa paham kebiasaan yang dilakukanya bisa mengakibatkan penurunan mental orang lain dan mengakibatkan trauma yang cukup serius.
Dengan kegiatan ini, diharapkan semua siswa dapat menghindari perilaku bullying. Mahasiswa KKN menerapkan kepada siswa agar saling menghormati dan menyayangi sesama teman dan mendorong siswa agar menjadi anak yang berprestasi.
Dalam sosialisasi ini mendapat dukungan dari kepala sekolah dan guru, bahwa kegiatan anti bullying ini bisa diterapkan kepada siswa dan menciptakan lingkungan yang bahagia dan damai bagi semua siswa di Desa Karangsari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H