Dilema Etika ataukah Bujukan Moral?

Saya Selaku CGP melakukan Wawancara kepada Kepala Sekolah Yaitu Bapak Tri Sapto Hadiono,S.Pd.

Kasus yang pernah dialami atau dihadapi oleh Bapak Tri Sapto Hadiono,S.Pd selaku Kepala Sekolah baru di SDN Jambearum 03 adalah tentang kedisiplinan siswa yang sulit diterapkan disekolah karena lingkungan keluarga yang kurang mendukung. sebagian besar orang tua meninggalkan anaknya dipagi hari untuk melakukan pekerjaan dihutan (red: ngonter) sehingga anak sangat sulit sekali untuk disiplin. murid seringkali datang terlambat atau bangun kesiangan, hal ini tidak sesuai dengan aturan sekolah , disatu sisi ingin menegakkan displin, namun disisi lain ada rasa kasian karena kurangnya kasih sayang orang tua. 

Selama ini, bagaimana Anda dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?  

Berdasarkan kasus tersebut Saya mengamati terjadi dilema etika karena suatu permasalahan yang terjadi sama-sama benar, tidak ada pelanggaran hukum yang ada, namun untuk mengidentifikasi antara dilema etika dan bujukan moral perlu dilihat dari kasus dan pilihan yang muncul.

Selama ini, bagaimana bapak menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?

Biasanya saya konsultasi atau minta masukan kepada rekan-rekan guru yang ada  

Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa Anda lakukan selama ini? 

1. Berfikir sejenak untuk mempelajari hal atau kasus tersebut 

2. Mengumpulkan rekan-rekan guru untuk rapat atau konsultasi 

3. memutuskan masalah tersebut untuk mengambil keputusan 

Hal-hal apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?