Iya..asalkan ingat waktu, pulang jangan terlalu kemalaman. Iya, siap bunda..jawab Rani dengan nada kegirangan.
Tak lama kemudian, sebuah motor metik merah parkir dihalaman rumahnya.
Ma aku pamit dulu, itu Susan sudah menjemputku. Iya hati-hati di  jalan.
Pesan ibunya yang dari tadi sibuk buat opor ayam kesukaan ayahnya.
Cukup ramai ya Bi. Iya lumayan sih, maklum masih Corona begini, jarang ada orang yang lalu lalang. Jawab Bi Ani yang selalu tampil ramah didepan pelanggannya.
Ohya bakso telur dua porsi ya Bu,
Pesan Susan sembari mengambil posisi duduk di meja tengah.
Dengan lahapnya mereka menyantap bakso buatan Bi Ani, sembari berbagi pengalaman selama ujian yang serba online. Duo gadis cantik ini memang suka berdiskusi. Jadi keduanya memang sejoli dan saling nyambung dalam berdiskusi dengan berbagai tema.
Ran kamu lihat siapa sih, tanya Susan karena melihat sahabat nya beralih pandang keluar dengan ekspresi yang sedikit kaget.
Tunggu dulu San, coba kamu lihat , itu cowok kayaknya aku kenal deh, kata Rani sambil menunjuk kearah parkiran.
Tampak seorang Pria berjaket putih turun dari Ninja Kawasaki nya menuju Rumah Makan Bi Ani.
Lah...dia kan yang kemarin yang minta no mor kamu di Bank  BRI Rin, masa kamu lupa?
Lah...maksud kamu pegawai Bank itu?
Aduh mampus aku San, ayo kita pulang , aku malu soalnya. Desak Rani sambil sedikit  memperhatikan langkah pria itu.