[caption caption="Mahasiswa Universita Brawijaya dakam aksi damai BFP"][/caption]Global warming atau pemanasan global saat ini sudah bukan merupakan isu lagi, akan tetapi sudah menjadi sebuah problematika yang dihadapi. Perubahan iklim yang ditandai dengan naiknya suhu di sekitar membuat sekelompok mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya menginisiasi BFP (Brawijaya Free Pollution).
BFP (Brawijaya Free Pollution) adalah aksi nyata untuk mengurangi emisi karbon dioksida (gas rumah kaca) dengan menyisihkan satu hari dalam seminggu yaitu hari Senin untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor ke kampus Universitas Brawijaya. Aksi ini dilaunching tanggal 14 Desember 2015 dengan melakukan orasi long march keliling kampus disertai dengan sosialisasi program ini.
“Kami berharap program ini akan berlangsung secara sustainable, mengingat di Malang sekarang sudah semakin panas akibat emisi karbon, dan di Universitas Brawijaya khususnya juga semakin macet” ujar Aida Sartimbul (Dosen Ilmu Kelautan).
Aksi damai dengan tema “Menggugat Global Warming” ini telah menyita perhatian publik warga kampus Universitas Brawijaya dan mendapatkan respon positif dari berbagai pihak. Dalam aksi ini juga dilakukan penandatanganan deklarasi oleh mahasiswa-mahasiswi Universitas Brawijaya untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkunan dan mewujudkan konsep Green Campus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H