Mohon tunggu...
Ikbal Ropik
Ikbal Ropik Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Karya buku: Meraih Kebahagiaan Hidup (2021), Menyelami Makna Syukur (2022), Sakit: Untaian Lara Penghapus Dosa (2023), Bekal Seorang Musafir (2024).

Selanjutnya

Tutup

Book

Buku: Meraih Kebahagiaan Hidup Karya Ikbal Ropik dengan nama di buku Iqbal Rafiq

18 November 2024   21:40 Diperbarui: 19 November 2024   10:18 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terbit tahun 2021/Dok. pri

Tidak dipungkiri bahwa ketenangan dan kebahagiaan serta hilangnya rasa gelisah merupakan keinginan setiap orang. Dengan demikian harapan memiliki kehidupan yang tentram dan penuh dengan kebahagiaan itu akan tercapai dengan sarana-sarana yang telah Allah berikan kepada kita di dalam Al-Qur'an dan yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian dengan hal yang bersifat alami dan menggunakan fikiran yang jernih.

Semua itu dapat diraih bagi orang yang beriman kepada Allah.

Buku ini menghadirkan sebagian sarana-sarana tersebut untuk dapat meraih kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.

Buku ini pun disertai beberapa sambutan pembuka diantaranya:

Banan Naelin Najihah, MA (Dosen dan Peneliti)

 "Meraih Kebahagiaan Hidup" merupakan karya pustaka yang menentramkan jiwa. Iqbal Rafiq merangkai kata-kata dengan sederhana namun mampu meredam gundah gulana.

 Tiap aksaranya hidup. Ruh dalam tiap kalimatnya mendukung diri untuk kontempelasi  dari bisingnya dunia. Melalui Hujjah Qur'ani dan Sunnah Nabawi ia menawarkan delapanbelas cara   meraih kebahagiaan hakiki. Segera miliki buku ini untuk menghadiahi oase bagi gersangnya hati !

KH. Muh Abdul Hadi

(Pimpinan Majelis Al-Ghuroba Indonesia)

  Tentu semua orang ingin bahagia. Kebahagiaan ini akan lebih baik kalau disertai dengan keimanan yang kokoh dan disertai dengan amal shalih. Bahagia menurut manusia dan bahagia menurut Allah belum tentu sama. Tapi kebahagiaan menurut Allah, itulah kebahagiaan yang hakiki. Oleh karena itu, seyogyanya orang yang beriman harus meniti jalan bahagia yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun