Mohon tunggu...
Ika Wahyuningsih
Ika Wahyuningsih Mohon Tunggu... -

Saya Ibu dari 2 orang putri, yang saat ini sedang belajar menekuni dunia tulis menulis. Dengan harapan, suatu saat saya bisa menebar banyak manfaat lewat karya-karya yang saya cipta :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

GA “Wonderful Wife” By Ida Nur Laila: Menjadi Perhiasan Terindah bagi Suami

4 Maret 2014   19:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:15 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah pertama kalinya saya ikut ajang menulis. Biasanya mah nulis diary aja. :D

Saat itu saya tidak sengaja liat publikasi tulisan temen di salah satu grup yang saya ikuti. Dari situlah saya mengenal GA yang diadakan Mak Ida. Dan setelah saya baca tuntas, tertarik juga rasanya untuk menguji nyali buat ikutan nulis. Okelah, gak banyak ba bi bu lagi, langsung aja ya, saya keluarkan 3 jurus jitu untuk menjadi Wonderful Wife ala saya sendiri hihi...

1.Mencintainya Karena Allah

Banyak fakta dan data yang mengungkap, bahwa ikatan RT yang dibentuk di atas cinta dunia maka akan sirna. Cepat atau lambat, cinta pun akan binasa! *serius

Coba saja bayangkan. Apa jadinya, jika cinta kita pada suami hanya karena harta? Saat harta sudah tiada, tak akan ada lagi rasa cinta. Betul?

Muncul deh peribahasa, ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang.

Pftt...Capek, deh.

Lalu, apa jadinya jika cinta kita hanya karena rupa? Saat wajah manis mulai mengikis, maka cinta pun akan ikut terkikis.

Alhasil, muncullah istilah, habis manis sepah dibuang.

Iiih... Ogah, deh.

Tak satu pun manusia menginginkan cinta semacam itu. Demikian juga saya dan pasti Anda juga. Untuk itu, hanya dengan mencintai suami kita karena Allah, maka hati kita akan rela menerima dia apa adanya. Dengan segala kurang dan lebihnya.

Mencintainya karena Allah, berarti kita telah mencintainya karena agamanya, karena kesolehannya, karena keluhuran budinya.

Dengan mencintainya karena Allah, kita akan menjadikan rasa cinta itu sebagai kekuatan untuk saling meneguhkan dalam melakukan ketaatan kepada-Nya.

Dengan mencintainya karena Allah, kita akan bersama melangkah di jalan dakwah, untuk memburu keridhoan-Nya.

Dengan mencintainya karena Allah, kita akan bersama menyusuri jalan-jalan kebaikan hingga bersatu kembali dalam kehidupan yang lebih kekal di Jannah-Nya.

Insyallah.

Jika banyak wanita yang berusaha mencari kebahagiaan cinta, dengan mengejar mobil mewah, rumah megah, dan harta melimpah. Maka, berbeloklah!

Sungguh tidak ada kebahagiaan yang hakiki, kecuali cinta yang bersemi karena rasa cinta kepada-Nya.

2.Mengikat Cinta dengan Rasa

Belajar dari tangan kita, makanan suami tercipta. Kata tercipta, mungkin sedikit ekstrim jika digunakan dalam konteks ini. Karena pada hakikatnya, hanya Allah-lah Sang Maha Pencipta. Dialah satu-satunya yang mencipta, langit, bumi dan segala yang ada di antara keduanya.

Namun yang saya maksud di sini, salah satu ikhtiar untuk menjadi Wonderful Wife adalah dengan menjadi good cooker bagi suami. Koki yang siap menyajikan menu-menu pelepas rasa lapar yang mengikat hati :D

Bisa gak sih kita bayangkan, jika setiap makanan yang masuk ke mulut suami adalah hasil olahan kita sendiri? Pasti jauh lebih indah. Bukan sebaliknya sebagaimana yang banyak terjadi saat ini, makanan yang masuk ke perut suami hampir seluruhnya hasil olahan bibi *ini nih, penyebab syndrom suami nge-fun bibi, bikin berabe :D

Jika sebagian wanita merasa ogah bergelut dengan pekerjaan dapur,  justru kita harus merasa tertantang untuk bisa ber-experiment dengan aneka rasa bumbu. Bukan berarti kita harus menjadi master chef yang bisa mengolah berbagai resep makanan dari berbagai penjuru dunia, sih. But atleast, masakan yang kita olah pas di lidah suami, lah. Mungkin ini memang perlu proses, apalagi bagi kita yang sebelumnya memang anti dapur. Namun bertahap, coba saja kita lalui alurnya.

Pertama, coba kita cari tau menu masakan favorit suami.

Kedua, pelajari cara pengolahannya. Walau harus trial and error, tetap teruskan. Maju terus pantang mundur. Coba, sampai berhasil!

Ketiga, modifikasi dan kombinasikan agar tidak monoton *motor kali dimodifikasi hehe

Keempat, temukan dan coba sajikan variasi lain dari masakan favoritnya itu.

Kelima, jika sudah jago masak, jangan lupa kasi incip ke tetanggga *biar makin berkah :D

Dengan begitu akan banyak hikmah yang akan kita dapat, lho. Dengan memasak sendiri, berarti kita telah bertanggungjawab untuk menjaga kebersihan dan kesehatan makanan suami. Tidak hanya itu, nilai plus yang akan kita dapat—suami akan betah di rumah dan enggan jajan di luar. Karena rasa yang kita sajikan tidak mungkin bisa dia dapatkan di tempat lain. Dengan begitu, harapannya, rasa masakan kita, akan semakin mengikat rasa cinta suami dan menambah keharmonisan keluarga. Ahaay... Asyik, kan? ;)

3. Menjadi Perhiasan Terindah bagi Suami

Tidak ada perhiasan yang lebih indah bagi orang yang beriman kecuali Wanita Soleha. Begitu katanya.


Sungguh indah ya kedudukan Wanita Soleha? Kedudukan yang otomatis akan menjadikan kita layak juga disebut Wonderful Wife. Muslimah mana sih yang tidak ingin mendapat predikat itu? Apalagi bagi kita yang sudah menjadi seorang istri, pasti ingin menjadi perhiasan terindah bagi suami kita. Walau itu mungkin memang tidak mudah. Tapi, bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan, bukan?

Ikhtiar untuk menjadi wanita soleha, bisa kita tempuh dengan mengikuti 10 pesan yang pernah disampaikan ibu Putri Auf bin Mahlam Asy-Syaibani, ketika ia akan dinikahi oleh Al-Harits bin Amr, Raja Kandah. Mari kita kunyah pelan-pelan dan meresapi dengan sungguh-sungguh pesan beliau:

1. Pertemanan disertai sikap menerima apa adanya.

2. Pergaulan dengan sikap mendengar dan menurut.

3. Selalu memperhatikan pusat pandangannya.

4. Selalu meneliti sasaran penciumannya. Maka, jangan sekali kali dia memandangmu dalam keadaan buruk dan jangan sekali-kali dia mencium darimu kecuali bau yang harum.

Celak (penghitam mata) adalah sebaik-baik make up yang ada, air adalah sebaik-baik parfum kalau tidak ada.

5. Selalu memperhatikan waktu makannya. Menjaga ketenangan di waktu tidurnya, karena panasnya lapar adalah pembakar emosi, dan memotong nyenyaknya tidur membuat marah.

6. Selalu menjaga harta dengan perhitungan yang cermat.

7. Peliharalah keluarga dan sanak kerabat dengan pengaturan yang baik.

8. Jangan menyebarkan rahasianya, engkau takkan merasa aman dari pengkhianatannya. Kalau engkau melanggar perintahnya, berarti engkau telah mengobarkan kemarahannya.

9. Jangan gembira ketika dia sedih, dan jangan bersedih ketika dia sedang bahagia. Karena sikap pertama berarti meremehkan dan yang kedua berarti mengeruhkan.

10. Jadilah engkau orang yang paling mengagungkannya, dia pasti sangat mengormatimu. Semakin engkau menjadi orang yang amat menyelaraskan diri dengannya, engkau pasti menjadi orang yang paling lama bersanding dengannya. Ketahuilah, janganlah engkau memaksakan diri untuk mencapai yang engkau sukai, sehingga engkau mengutamakan kesukaannya di atas kesukaanmu dan kemauannya di atas kemauanmu, dalam hal-hal yang kamu sukai maupun yang kamu benci, semoga Allah mengaruniakan kebaikan-Nya padamu.”

Menurut saya pesan yang telah diuraikan itu merupakan rangkuman dari semua kunci kebaikan. Dan jika kita bisa melakukannya, insyallah itu akan menjadi modal besar yang bisa menjadikan suasana rumah tangga kita laksana surga. Dan kita pun akan menjadi perhiasan terindah sekaligus Wonderful Wife bagi suami kita.

The Last One

Mak Ida minta kripik, masakan dan sarapan.. Epss, salah... Maksudnya kritik, masukan dan saran :D Karena saya belum menemukan sesuatu yang bisa dikritik, maka saya kasi masukan aja, ya, Mak. Kalau bisa sih, di blog ini ditambah widget FB atau Twitter, gitu. Jadi, temen-temen yang kunjung ke blog Mak Ida dan ingin melanjutkan silaturahminya ke sosmed lain bisa mudah menemukan akunnya. Sementara itu aja dulu, ya, Mak. Moga makin sukses aja. Dan moga milih saya jadi nominasi pemenangnya :D *ngarep.com

ARTIKEL  INI  DISERTAKAN DALAM  GA  “WONDERFUL WIFE" By Ida Nur Laila

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun