Ia terbang malam
Menghias langit kelam
Saatnya ia melihat ular di ranting pohon
Meringkuk di balik dedaunan
Adalah engkau yang terbang malam
Menabur biji kesedihan
Esok yang mati tak berkabar
Semua yang berpikir
Jatuh
Kemudian sirna
Jakarta, 28102022.12.27 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!