Mohon tunggu...
Ika Yuni Purnama
Ika Yuni Purnama Mohon Tunggu... Desainer - Ika Yuni Purnama

Desainer interior dan pengajar di Instiitut KesenianJakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepatu Kaca

28 Oktober 2022   14:15 Diperbarui: 28 Oktober 2022   14:26 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sudut kamar
Sepatu kaca terdiam
Di masa lalu

Sepasang sepatu kaca yang mungil
Selalu riang menari
Ceria memagut jemari kaki perempuan kecil
Tanpa lelah

Bak kisah cinderela
Sepanjang hari menanti pangeran
Mengintip di sudut jendela
Mencari bau kue jahe

Sekotak kue jahe laksana coklat Belgia
Dalam gengaman tangan kekar
Berhati seputih salju
Berwajah setampan ayah

Gadis kecil itu selalu berlari menyambutnya
Teriring irama langkah sepatu kaca
Berhati bening
Namun mudah pecah

Hai sepatu kaca,
Mengapa terdiam kini?

Jakarta, 28102022.12.16 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun