Ya, ketika alam tampak malam tanpa bintang
Tetes air mata adalah kata terakhir tanpa ditanya
Melihat ia gelisah, tanpa sinar mata
Seperti si buta tanpa tongkat
Ya, ketika tertawa tak bersuara
Saya mengisi lembar demi lembar dengan kata
Dalam alam sunyi
Bagai awan berarak yang tampak diam
Ya, saya ada dalam sebuah puisi
Dalam jiwa yang beruntung
Memberikan gelombang cinta yang manis
Dalam jiwa yang bolong
Tanpa suara
Jakarta, 26052022.09.31 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!