Mohon tunggu...
Ika Yuni Purnama
Ika Yuni Purnama Mohon Tunggu... Desainer - Ika Yuni Purnama

Desainer interior dan pengajar di Instiitut KesenianJakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pohon Jambu

28 Juli 2021   06:37 Diperbarui: 28 Juli 2021   06:41 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjelang sore
Pohon berbuah jambu
Anak-anak sekolah

Bertahun sudah suara anak-anak mengalir di antara daun Jambu
Mulut mereka mencabik-cabik buah ranummu
Batang Jambu menggeliat setiap ranting-ranting berisik oleh tangan-tangan kecil

Bangunan sekolah setiap hari melihat iri akan kegembiraanmu bersama mereka
Namun kini terlihat tua
Empat purnama sudah berlalu
Anak-anak berdiam di rumah selama itu

Pohon Jambu, rindu telah menjalar hingga membusuk hingga jatuh
Tiada decak saling berebut mencabik buahmu

Anak-anak sudah lelah
Menunggu redanya murka bumi
Mereka ingin bersama dalam nyata
Sudah terlalu lama bertatap maya

Pohon Jambu,
Anak-anak sudah rindu berat
Hai Jambu, mereka sudah bosan dengan dunia maya
Ingin segera berebut menggelendot di setiap liuk batangmu

Jakarta, 22072021.16.51 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun