Terik matahari,
kaca halte memanas
menyesak hati
Deru mesin otomotif berebut
Berlomba menerjang jalanan, membelah hutan besi
Yang besar seperti menyapu jalan
Yang kecil mencoba menyelinap di antara kotak-kotak kaca
Di balik kaca- kaca, mereka lalu lalang
menunggu, menjemput
Mencari asa yang berliku, menyelam dalam danau air panas
Mereka mencari setetes air, hingga sebotol air
Yang ada di meja besar berlapis marmer hitam
Namun mereka harus menunggu dari balik kotak kaca yang menyembul di tepi hutan kota Jakarta
Jakarta,18012021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!