Mohon tunggu...
Ika Yuni Purnama
Ika Yuni Purnama Mohon Tunggu... Desainer - Ika Yuni Purnama

Desainer interior dan pengajar di Instiitut KesenianJakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepasang Mata Indah di Atas Dadak Merak Reog Ponorogo

26 November 2020   10:04 Diperbarui: 26 November 2020   10:22 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kibasan dadak merak menyapu jalanan kota Davao
Pembarong gagah berdiri membawa gadis di atas dadak merak
Menari sambil jalan berputar susuri jalanan aspal panas dibakar matahari siang
Aku rela menembus terik siang itu

Dadak merak indah membentang
Sepasang mata gadis nyaris menghapus teriknya matahari
Bersinat lembut di tengah dadak merah
Di antara warok tua dan warok muda
Sepasang mata indah menari
Dengan warna merah untuk meredam amarah dan nafsu yang belum terkendali
Membawa warna putih sebagai mutmainnah sesuai perintah Tuhan
Menebar warna hitam
Sebagai pesan lawwamah sesuai perintah Tuhan
Menebar warna kuning
Sebagai sufiyah

Sepasang mata indah
Aku kenang sejak di kota Davao

Jakarta, 26112020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun