Mohon tunggu...
Ika Yuni Purnama
Ika Yuni Purnama Mohon Tunggu... Desainer - Ika Yuni Purnama

Desainer interior dan pengajar di Instiitut KesenianJakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Kau Hadir?

29 Juli 2020   12:58 Diperbarui: 29 Juli 2020   12:53 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanah hati kusiapkan
dengan penuh cinta putih
penuh kasih merah jambu
embun setia membasah
Tanah hati melembut
bertabur benih padi

Suka cita membuta
alpa akan setia
tanah hati pecah seribu
Suket teki memerih ulu hati

Tanah hati tak punya kuasa
biarkan benih memilih
menjadi buliran penuh kasih
bukan pilihan
Tanah hati mengering keras
buliran padi adalah kebencian

Buliran padi yang hampa
bukan padi penuh kasih
Suket teki melilit
mencekik batang padi
meluruhkan bulir cinta

Jakarta, 20062020

Catatan: Suket Teki adalah tanaman rumput yang mengganggu padi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun