Mohon tunggu...
Ika Widyawati
Ika Widyawati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gadget, Kawan atau Lawan?

11 Juli 2017   04:34 Diperbarui: 11 Juli 2017   04:38 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadget kini menjadi salah satu alat yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bagaimana tidak? hampir segala aktivitas manusia selalu berhubungan dengan alat canggih yang satu ini. Memang tidak bisa dipungkiri, gadgetsangat membantu kehidupan manusia modern saat ini. Selain sebagai alat komunikasi, kini gadgetpun menjadi salah satu trand yang slalu berganti setiap tahun bahkan bulan sekalipun. Jadi sudah jelas gadgetbukan hanya sebagai alat bantu kita dalam berinterasi jarak jauh saja melainkan udah menjadi penunjang gaya hidup masa kini.

Semakin hari gadget  semakin diminati oleh masyarakat pada umumnya. Bukan hanya kalangan dewasa saja, kini remaja bahkan anak-anakpun telah terbiasa dengan benda ini. Berdasarkan data yang dilangsir oleh GNFI jumlah pengguna gadgetdi Indonesia saat ini angka pengguna aktif ponsel telah mencapai 281,9 juta orang. Jumlah tersebut menggambarkan bahwa setiap orang di Indonesia memgang ponsel sebanyak 1,13 unit. Wow angka yang cukup fantastis.

Memang setiap sesuatu yang baru memiliki dampak positif dan negatif. Gadget adalah salah satu ssalat yang memiliki sejuta manfaat. Berdasarkan laman yang dilangsir https://sinjai.info dampak positif  gadgetantara lain: Memudahkan untuk berinteraksi dengan orang banyak lewat media sosial, Mempersingkat jarak dan waktu, di era perkembangan gadget yang canggih yang didalamnya terdapat media sosial seperti sekarang ini, hubungan jarak jauh tidak lagi menjadi hal yang menjadi masalah dan menjadi halangan, Mempermudah para siswa mengkonsultasikan pelajaran dan tugas-tugas yang belum siswa mengerti. Hal ini biasa dilakukan siswa dengan SMS atau BBM kepada guru mata pelajaran, Mengetahui informasi-informasi tentang kegiatan-kegiatan yang di adakan di sekolah, siswa akan membagi informasi tentang kegiatan, foto yang berkaitan dengan kegiatan di sekolah kemudian membagikannya di grup atau juga bisa langsung membagikan kepada orang-orang tertentu.

Namun, dibalik manfaat tersebut terselip pula sejuta kerugian bagi yang menyalahgunakan gadgetitu. Berdasarkan laman yang dilangsir oleh https://sinjai.info dampak negatif gadgetantara lain: Gadget yang memiliki berbagai macam aplikasi akan membuat siswa lebih mementingkan diri sendiri, dan dapat menyalahgunakannya dengan mengakses situs-situs berbahaya, Siswa yang telah menggunakan media sosial digadget mereka, lebih banyak menggunakan waktunya untuk berkomunikasi dibandingkan belajar.

Jadi, kesimpulannya kali ini adalah segala sesuatu akan berdampak baik atau buruk kepada kita, tergantung dari bagaimana sikap kita menanggapi atau mereaspon sesuatu. Bila kita menggunakannya dengan baik sesuai kaidahnya maka kita akan mendapatkan manfaat, dan bila kita menggunakannya dengan buruk tidak sesuai dengan aturannya maka kita akan mendapatkan kerugian dari hal tersebut. Semua tergantung diri kita. Oleh sebab itu Letakkan sesuatu sesuai pada tempatnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun