Dewasa ini Dunia tengah disibukkan dengan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan teknologi. Berbagai bidang kehidupan kinipun telah tersentuh oleh kecanggihan teknologi.Â
Bidang-bidang tersebut diantaranya adalah bidang ekonomi, politik, pertanian, pertahanan dan keamana, Kesehatan bahkan pendidikan sekalipun. Berbagai negarapun kini tengah berlomba-lomba untuk membuat inovasi guna memanfaatkan teknologi tersebut. Agar negaranya unggul dari negara lain. Begitupun dengan negara Indonesia. Indonesia kini tengah mencoba berbagai kecanggihan teknologi guna mempercepat pembangunan nasional. Hal ini mencakup berbagai aspek kehidupan.
Dalam bidang ekonomi salah satu aspek yang mencolok terkait eknologi adalah semakin mudahnya manusia dalam melakukan transaksi khususnya dalam bidang bisnis.Â
Seseorang kini dapat dengan mudah mengakses beberapa aplikasi yang dapat menguntungkan dirinya. Seperti menjamurnya berbagai Online Shop (OlShop). Kini ngelapakpun dapat dilakukan oleh siapapun, bahkan bisa dilakukan tanpa menggunakan modal dan tempat penjajakan dagangan. Â Berdasarkan data yang dilangsir oleh http://emonzo.com yang menyebutkan pangsa pasar menyentuh angka 90 juta.
Selanjutnya, dalam bidang politik perkembangan teknologi yang dapat dirasakan adalah dengan diberlakukan quick count. Dengan adanya hal ini sangat membantu masyarakat ketika melakukan  dan memberiakn kritik dan saran kepada pemerintah.
Dalam bidang pendidikian, Pemerintah membuat beberapa program kerja yang berkaitan dengan bidang pendidikan. Diantaranya adalah dengan diberlakukannya PPDB. Hal ini adalah salah satu kecanggihan teknologi yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan adanya beberapa situs pendaftaran online masuk sekolah, kini mendaftar sekolah tidak lagi harus merepotkan diri sendiri. Karena dengan hanya duduk manis dirumah dengan bantuan Laptop ataupun computer dengan koneksi internet kita bisa mendaftar sekolah tanpa perlu mengantri dan menulis manual di sekolah tersebut.
Namun, belum semua sekolah menerapkan program ini. Sehingga sebagaian masyarakat harus secara manual dalam melaksanaan kegiatan-kegiatan di atas. Selain itu bagi masyarakat-masyarakat yang awam teknologi menolak program ini. Hal ini sangat disayangkan. mengingat jika digunakan secara optimal maka akan semakin mempermudah dan meminimalisir dana yang dikeluarkan artinya tingkat efektifitas dan efisiensi dari kegiatan sangat baik. Oleh sebab itu perlu adanya perbaikan oleh pemerintah terkait program tersebut dan sosialisasi kepada masyarakat awam agar menerima perubahan sistem ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H