Bisa karena Terbiasa

Evaluasi pembelajaran semester dua mata kuliah kewarganegaraan

Assalamualaikum teman - teman, akhirnya ya kita ketemu lagi dengan tulisanku ini. Walaupun masi terkadang random tapi nggak papa ya, namanya juga belajar. Sebelumnya aku mau ngucapin terimakasih banyak ke temen - temen yang udah mau menyempatkan mampir ke tulisanku ini. Semoga bermanfaat yaa. ambil manfaatnya buang aja yang nggak perlu ya hehe.

Kali ini artikelku mengambil tema tentang evaluasi belajar dalam mata kuliah kewarganegaraan semester dua ini. Dalam mata kuliah ini dosen pengampuku adalah bapak Edi purwanto, beliau adalah sosok dosen yang sangat asik menurutku dan juga beliau adalah dosen yang selalu mendorong mahasiswanya dalam menuangkan isi fikirannya dalam sebuah tulisan. The best lah pokoknya hehe.

Dalam mata kuliah kewarganegaraan di semester dua ini, bapak Edi menerapkan pembelajaran dengan cara observasi. Beliau berharap dengan pembelajaran secara observasi ini mahasiswanya bisa menjadi lebih kritis dan juga bisa belajar melalui lingkungan sekitarnya. Setelah melakukan observasi kita sebagai mahasiswa juga diberi ruang dalam bentuk artikel sehingga kita bila menuangkan hasil dari observasi kita terhadap narasumber dan juga opini - opini yang muncul dalam fikiran kita.

Observasi adalah hal yang cukup sulit menurutku, karena aku adalah salah satu orang yang cukup kurang percaya diri jika bertemu orang atau lingkungan yang baru. Selain itu jika kita salah dalam memilih narasumber itu juga cukup menyulitkan untuk kita sendiri, karena tidak selalu narasumber yang kita mintai keterangan faham apa yang sedang kita telusuri. 

Dalam hal pertanyaan, kita harus pintar - pintar dalam memberikan pertanyaan dan juga menyusunnya dengan sebaik mungkin. Karena kualitas pertanyaan kita juga akan menghasilkan kualitas jawaban dan hasil yang sama. Jika kita pintar dalam memberikan pertanyaan dan juga jelas dalam penyampaiannya narasumberpun juga akan memberikan jawaban yang kita harapkan dengan sejelas - jelasnya.

Setelah melakukan observasi, dalam mata kuliah ini kita para mahasiswa diharapkan dapat menuangkan hasil observasi dan juga fikiran - fikiran kita sendiri dalam sebuah tulisan. Dan menurut saya tahap ini merupakan sebuah tantangan bagi saya yang belum mahir dalam mengolah kata. Dalam mengolah kata kita harus pintar - pintar dalam membuat tulisan menjadi asik dibaca dan juga agar tulisan menjadi hidup, dan itu bukan hal yang mudah menurut saya. 

Kita harus mencari referensi tulisan, mengembangkan ide - ide, dan juga menuangkan opini yang kita punya. Memang benar kata pepatah zaman dahulu "kita akan cepat bisa jika terbiasa" dan kata - kata tersebut aku buktikan dalam diriku. Dengan terbiasa membuat artikel seperti ini lama kelamaan aku jadi bisa sedikit demi sedikit dalam mengolah kata, walaupun belum sempurna ya tapi sebuah kemajuan juga hehe.

Dengan kegiatan observasi dan menulis sebuah artikel tersebut, merupakan pengalaman yang cukup baru buat saya. Dengan pengalaman baru tersebut saya mendapatkan begitu banyak pembelajaran, mulai dari bagaimana cara kita menghargai sebuah perbedaan, bagaimana cara kita mengenal lingkungan kita secara lebih dan banyak lagi. 

Dengan pembelajaran yang seperti ini juga mengajarkan banyak pelajaran - pelajaran berharga yang sebenarnya sudah lama ada di dekat kita namun baru kita sadari. Secara tidak langsung pun kita juga diajarkan tentang cara berkomunikasi dan juga menulis yang baik. Dan masih banyak lagi.

Saya sangat berterimakasih kepada bapak Edi, karena dengan metode pembelajaran yang seperti ini saya dapat mengasah kemampuan saya dalam berkomunikasi dengan orang lain, menulis, dan juga mengasah otak dalam penuangan hasil - hasil observasi yang telah dijalani.